Page 151 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 151
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
lulusan SLTA baik yang baru lulus maupun yang sudah
bekerja dapat melanjutkan pendidikan dan meningkatkan
ilmu pengetahuannya. Dari pernyataan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan tersebut jelas sekali bahwa pendirian UT
mengemban amanah mulia dalam rangka merealisasikan
keadilan sosial bagi masyarakat khusyusnya para lulusan
SLTA yang tidak tertampung di PTN lokal, mendapatkan
kesempatan yang lebih luas masuk ke PTN – UT dengan
biaya yang terjangkau, cara belajar dan waktu tempuh yang
disesuaikan dengan kapasitasnya masing-masing. Sartono
(2019) menyampaikan bahwa setiap setiap tahun lulusan
SMA/SMK sekitar 3.5 juta tidak sebanding dengan daya
tamping perguruan tinggi sekitar 1,8 juta orang per tahun.
ORGANISASI DAN TATA KERJA UT UNTUK MENDUKUNG
TERWUJUDNYA KEADILAN SOSIAL DALAM AKSES
LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI
Dalam melaksanakan mandat Pemerintah seperti telah
dijelaskan di bagian sebelumnya, misi pendirian UT menjadi
pilar yang sangat solid dan memandu kemana UT harus
diarahkan, sumber daya seperti apa yang harus disiapkan,
serta organisasi dan manejemen penyelenggaraan seperi apa
yang harus dibangun dan diimplementasikan. Mandat dan
misi utama tersebut memberikan warna yang sangat kental
terhadap sistem dan operasional bagaimana UT dikembangkan
serta dikelola selama 35 tahun. Sistem dan operasional UT
didesain sebagai sebuah perguruan tinggi jarak jauh (PTJJ)
yang mampu menawarkan program-program pendidikan
yang dapat diakses secara luwes, menjangkau tanpa batas,
dan inklusif. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh
tentang hal ini, maka pada sesi selanjutnya, tulisan ini akan
difokuskan pada manajemen dan tata kelola UT ditinjau dari
Struktur dan kelengkapan organisasi yang memungkinkan UT
beroperasi sebagai sebuah sistem pendidikan jarak jauh.
144