Page 59 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 59

44  ~ Antologi CPNS ~


          LEARNING ENGAGEMENT

             Banyak orang khawatir bahwa perkuliahan online adalah hal yang sulit
          dilakukan.  Ini  juga  dinyatakan  oleh  IN,  salah  satu  mahasiswa  Universitas
          Terbuka.

             “Saya ibu rumah tangga dan juga seorang guru. Saya sudah mengajar selama
             beberapa  tahun  dan  sekarang  menjadi  mahasiswa  di  Universitas  Terbuka.
             Sebagai guru, saya sangat paham bagaimana sulitnya membuat siswa mampu
             memahami  materi  yang  disampaikan  dan  bagaimana  membuat  mereka
             menyadari bahwa mereka mendapatkan sesuatu dari proses belajar. Saya tidak
             pernah menyangka bahwa pembelajaran online seperti di Universitas Terbuka
             dapat memfasilitasi saya untuk lebih mudah memahami materi karena awalnya
             saya khawatir bahwa akan sulit untuk memahami materi dalam proses kuliah
             online.”

             IN  adalah  mahasiswa  Universitas  Terbuka  yang  sudah  menjalani
          perkuliahan  selama  beberapa  semester.  Dalam  proses  perkuliahan,  I N
          secara  intensif  mengikuti  perkuliahan  dalam  tutorial  online  (tuton)  yang
          membuatnya menyadari bahwa pendidikan tinggi jarak jauh bukanlah hal
          yang sulit.
             Banyak orang menganggap bahwa ketika melakukan pendidikan jarak
          jauh,  membangun  rasa  keterlibatan  pembelajar  dalam  suatu  komunitas
          kelas akan sulit dicapai. Tentu saja, dalam pendidikan jarak jauh, pertanyaan
          yang muncul adalah bagaimana kita bisa membuat siswa merasa menjadi
          bagian dari proses dan pengalaman belajar, sedangkan kita tidak bertemu
          dengan siswa secara fisik dan langsung? Ini merupakan pertanyaan yang
          sangat kompleks. Dengan learning engagement, pendidikan jarak jauh tak
          lagi sekadar proses belajar, tetapi lebih dari itu.
             Dalam  dunia  pendidikan,  istilah  learning  engagement  rasanya  sudah
          familier bagi para pengajar. Namun, mengapa ini menjadi penting? Learning
          engagement berhubungan dengan bagaimana menjadikan siswa memiliki
          pengalaman belajar yang bermakna (meaningful) (Ke dkk, 2016; Jung & Lee,
          2018;  Chen,  2017).  Dalam  praktik  di  kelas,  pengajar  harus  mampu
          membedakan  antara  compliance  dan  learning  engagement.  Compliance
          sering  dilakukan  pada  pola  pengajaran  lama  ketika  siswa  diminta  u n t u k
          menyelesaikan tugas, seringnya secara pasif, tanpa adanya motivasi internal
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64