Page 53 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh

38 ~ Antologi CPNS ~

Terbuka meliputi tutorial tertulis melalui media surat-menyurat a n t a r a
dosen dan mahasiswa, tutorial berbantuan komputer, tutorial radio, tutorial
melalui siaran televisi, dan tutorial online.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sesuai dengan konsep
pendidikan jarak jauh. Selanjutnya, Universitas Terbuka memperkenalkan
konsep belajar mandiri. Dikutip dari https://mahasiswa.ut.ac.id/, belajar
mandiri berarti belajar secara berinisiatif dengan ataupun tanpa bantuan
orang lain, dalam belajar.
Mahasiswa dipastikan mendapatkan modul sebagai bahan ajar
Universitas Terbuka. Modul dikirimkan melalui jasa kantor pos atau dapat
diambil di UPBJJ. Semenjak awal, U n i v e r s i t a s T e r b u k a m e m u t u s k a n
memproduksi modul sendiri, tetapi disebabkan keterbatasan tenaga ahli,
modul dituliskan oleh penulis yang direkrut oleh Universitas Terbuka. Bahan
a j a r U n i v e r s i t a s T e r b u k a s e m a k i n d i k e n a l o l e h i n s t a n s i l a i n , k h ususnya
perguruan tinggi untuk digunakan sebagai referensi. Penulisan modul selalu
diperbaiki. Guna meningkatkan kualitas, dibentuklah tim pengembang mata
kuliah yang terdiri atas penanggung jawab mata kuliah (dosen pengampu),
ahli materi (penulis), ahli desain instruksional (penelaah), dan ahli media
(P2M2). Proses penciptaan sampai dengan pendistribusian bahan ajar
tidaklah mudah, banyak kendala teknis yang mengikuti selama proses
tersebut. Universitas Terbuka terus berbenah dan memperbaiki proses
tersebut untuk menciptakan bahan ajar dengan format baru sebagai solusi,
seperti RBV, bahan ajar noncetak, atau bahan ajar interaktif.
Seperti halnya lembaga pendidikan, mahasiswa yang belajar di
Universitas Terbuka akan menjalani ujian. Ujian dilakukan setiap akhir
semester. Teknis penyelenggaraan ujian dalam pendidikan jarak jauh
terbilang lebih rumit. Hal ini berkaitan dengan jumlah mahasiswa, jumlah
mata kuliah yang diujikan, jumlah kapasitas tempat ujian yang tersedia, dan
koordinasi antartim disebabkan pelaksanaan ujian dilakukan secara massal.
P e l a k s a n a a n p e m e r i k s a a n n a s k a h u j i a n j u g a t i d a k k a l a h r u m i t . U n tuk
memperingan pekerjaan penilaian, naskah ujian langsung dibaca oleh alat
pembaca optik. Naskah ujian diproduksi, digandakan, dan didistribusikan
oleh Pusjian; sedangkan materi bahan ujian disiapkan oleh program studi.
Kelompok kajian ujian dibentuk pada 1998 dan bertugas untuk
meningkatkan kualitas butir soal, pemilihan jenis ujian, serta menggiatkan
pengembangan bank soal. Keberadaan bank soal memudahkan penemuan
kembali soal untuk dilakukan perakitan naskah ujian untuk periode ujian