Page 51 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 51

36  ~ Antologi CPNS ~


          dan berkarya dengan penuh keterbatasan (gedung, peralatan, SDM yang
          kompeten, dan teknologi). Namun, semangat juang para pendiri Universitas
          Terbuka masih terpelihara dan diestafetkan kepada penerusnya. Inovasi dan
          kebijakan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan mutakhir di
          dunia pendidikan. Kebijakan Universitas Terbuka terus berkembang menuju
          arah yang lebih baik, efektif, dan efisien guna menorehkan tinta sejarahnya.

          KEBIJAKAN SEBAGAI BAGIAN DARI JEJAK SEJARAH


             Tujuan pemerintah mendirikan Universitas Terbuka adalah membuka
          kesempatan bagi para lulusan SLTA (pada masanya) yang belum atau sudah
          bekerja  untuk  mengenyam  pendidikan  tinggi.  Hal  ini  bertujuan  untuk
          meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
             Mendirikan  suatu  hal  yang  baru  tentu  butuh  perjuangan  yang  tidak
          mudah.  Terlebih  pada  saat  itu,  tahun  1984,  belum  ada  yang  memiliki
          pengalaman terkait pengelolaan pendidikan jarak jauh. Studi ke berbagai
          universitas terbuka di luar negeri dilakukan (Effendi, 2005). Namun, konsep
          pendidikan  tinggi  terbuka  tersebut  tidak  dapat  langsung  diterapkan  di
          Indonesia, mengingat sistem budaya dan kondisi geografis yang berbeda.
             Lebih  lanjut,  Effendi  (2005)  menjelaskan  bahwa  langkah  pertama
          adalah merekrut tenaga ahli dari IKIP Jakarta dan Universitas Indonesia serta
          mengundang tim ahli dari lembaga penyelenggara pendidikan jarak  j a u h ,
          seperti Amerika Serikat, Inggris, Iran, dan Kanada, untuk menyusun Rencana
          Induk Pengembangan (RIP) Universitas Terbuka. Selama masa persiapan ini,
          Tim Perintis UT yang diketuai oleh Prof. Dr. Setijadi memiliki keterbatasan
          w a k t u   d a n   s u m b e r   d a y a   s e h i n g g a   k e b i j a k a n   y a n g   d i h a s i l k a n   a t a s   s istem
          dasar operasional pendidikan jarak jauh meliputi empat komponen utama
          berikut:
          1.  pengembangan bahan ajar dan ujian,
          2.  pemberian bantuan belajar,
          3.  pendistribusian bahan ajar,
          4.  administrasi mahasiswa dalam jumlah besar.


             Universitas  Terbuka  tidak  dapat  berdiri  sendiri  dalam  pengelolaan
          pendidikan  jarak  jauh.  Guna  mendukung  keempat  komponen  tersebut,
          dilakukan kerja sama antarlembaga, khususnya dengan seluruh perguruan
          tinggi negeri dan pemerintah daerah. Hal ini sekaligus sebagai langkah awal
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56