Page 46 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 46

~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~   29



               siswa,  penyampaian  pembelajaran  dilakukan  secara  live  streaming  a t a u
               siaran langsung menggunakan Instagram Live. Tak lupa jika ada sesuatu yang
               membutuhkan  pembahasan  secara  global,  Instagram  Live  menjadi
               andalannya. Ketika memasuki tahapan diskusi dan pengumpulan tugas, ia
               tetap menggunakan Whatsapp.
                   Pembelajaran  daring  bukanlah  sesuatu  yang  harus  dihindari,  apalagi
               dijadikan  momok  menyeramkan  dalam  hidup.  Jika  kita  dapat  membuat
               sesuatu di balik keputusasaan, akan banyak jalan terang benderang. Seperti
               yang diungkapkan oleh Sujiwo dan Ayun (2020) bahwa terdapat hubungan
               yang  positif  antara  pembelajaran  e-learning  dan  motivasi  belajar
               mahasiswa. Oleh karena itu, jika kita menanamkan konsep bahwa ada sisi
               positif dari pembelajaran daring, hasil belajar siswa dan mahasiswa akan
               meningkat.
                   Banyak hal yang dapat kita lakukan selama masa terbatas ini. Meskipun
               kondisi mulai memasuki tahap new normal, kegiatan keseharian kita pasti
               akan mengalami hal-hal yang baru. Beradaptasi itu wajib. Berlapang dada
               akan suasana baru itu perlu. Disebabkan keterbatasan bukanlah penghalang
               untuk kita terus menjalani hidup yang menyenangkan.

               EPILOG

                   Saat melihat kembali kalimat tanya pada awal tentang pernahkah kita
               berada  di  suatu  titik  ketika  tak  sanggup  lagi  untuk  melaju.  Tentu  saja,
               jawabannya  ya. Kita tahu, tidak semua manusia memiliki kesempurnaan.
               Ada kalanya manusia akan jatuh pada satu titik bernama batas diri. Banyak
               yang hanya berdiam diri ketika sudah mencapai titik tersebut. Akan tetapi,
               diam tidak akan membuat perubahan pada batas itu. Manusia hanya perlu
               bergerak. Jika pergerakan tidak bisa menembus batas diri tersebut, buatlah
               pergerakan untuk mewarnai perbatasan itu. Melihat dari kisah si gadis kecil
               pada awal, kita mengulas kembali beberapa kisah perjuangan para garda
               pendidikan  pada  era  pandemi  Covid-19  dan  new  normal.  Seperti  halnya
               sebuah tembok, jika kita tidak dapat menghancurkannya, ubahlah tembok
               itu  menjadi  berwarna-warni  dengan  gambar  dan  tulisan  penuh  cinta.
               Warna-warni  itulah  yang  dinamakan  motivasi.  Meskipun  tidak  dapat
               menembus dunia baru, kita dapat membuat dunia baru di tembok batas itu.
               Keterbatasan  tidak  akan  melunturkan  senyuman  hidup  jika  kita
               memberikannya  motivasi  yang  berwarna.  Tinggal  pilihan  kita,  mau
               menembus  keterbatasan  atau  berbahagia  dengan  dunia  baru  yang  kita
               ciptakan.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51