Page 50 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 50

~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~   35



               sepopuler sekarang. Banyak pihak, terutama akademisi, yang memandang
               negatif  dan  berasumsi  potensi  menurunnya  standar  kualitas  pendidikan.
               Namun, keadaan sudah berbalik. Saat ini, dunia dihadapkan pada  situasi
               pandemi Covid-19 ketika proses pendidikan di Indonesia dilakukan secara
               daring sesuai dengan arahan pemerintah untuk belajar dari rumah. Untuk
               mengurangi  risiko  terpapar  virus  korona,  menteri  pendidikan  dan
               kebudayaan  membuat  kebijakan  pembelajaran  jarak  jauh.  Masyarakat
               mulai sadar akan keberadaan konsep pembelajaran dan pendidikan jarak
               jauh.
                   Pembelajaran dan pendidikan merupakan sesuatu yang berbeda. Saat
               ini,  banyak  pendidikan  tinggi  bahkan  sekolah  yang  menerapkan  sistem
               pembelajaran  jarak  jauh.  Sejak  awal  berdiri  sampai  saat  ini,  Universitas
               Terbuka tetap konsisten dalam pendidikan jarak jauh.
                   B  a g a i m  a n  a    c a r a     U  n  i v e  r s i t a  s    T  e  r b  u  k a     t e  t a  p     d  a p  a t    m  e  l a k s a n  a k a n
               pendidikan jarak jauh? Seiring waktu, pendidikan jarak jauh berkembang
               menjadi metode pendidikan dengan landasan teoretis yang semakin kuat.
               Kontribusi  metode  pendidikan  ini  terlihat  nyata  dalam  pembangunan
               sumber daya manusia. Universitas Terbuka membentangkan kesempatan
               bagi  warga  negara  Indonesia  untuk  mengenyam  pendidikan  tinggi  yang
               fleksibel dengan pelayanan berkualitas, tetapi terjangkau.
                   Menurut Aminudin Zuhairi (2004), pendidikan jarak jauh adalah suatu
               metode  atau  transaksi  pendidikan  yang  memiliki  karakteristik  sebagai
               berikut.
               1.  Pemisahan pendidik dan peserta didik selama proses pembelajaran.
               2.  Institusi  pendidikan  berperan  penting  dalam  perencanaan  dan
                   pengembangan bahan ajar.
               3.  Penggunaan berbagai macam media pembelajaran.
               4.  Tersedianya komunikasi dua arah yang terjadi tidak langsung.
               5.  Terbatasnya frekuensi pembelajaran kelas/kelompok.
               6.  Terbentuknya industrialisasi pendidikan (pengembangan, pengadaan,
                   dan pendistribusian bahan ajar).
               7.  Individualisasi proses pembelajaran.


                   Karakteristik  tersebut  berusaha  dituangkan  dalam  operasional
               pendidikan jarak jauh di Universitas Terbuka semenjak diresmikan pada 4
               September 1984 dengan gagasan revolusionernya, yaitu konsep pendidikan
               jarak jauh (PJJ). Pada masa tersebut, para penggagas (konseptor) bekerja
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55