Page 52 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 52
~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ 37
dalam pengembangan cabang Universitas Terbuka di daerah. Akhirnya,
muncul istilah UPTBJJ (Unit Pelaksana Teknis Belajar Jarak Jauh) yang
kemudian berubah menjadi UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh). UPBJJ
bertugas untuk membantu administrasi serta proses belajar dan mengajar.
Universitas Terbuka sebagai lembaga pendidikan memiliki fokus utama
memberikan pelayanan belajar bagi mahasiswa. Pada awal pendirian
Universitas Terbuka, penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi
penerimaan mahasiswa baru (SIPENMARU). Kenaikan jumlah mahasiswa
pada tahun selanjutnya dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam
pelaksanaan penyetaraan PGSD. Formulir pendaftaran hanya dijual d i
kantor pos dan kemudian mulai tahun 1998 dapat dibeli di UPBJJ terdekat.
Namun, praktik jual beli formulir justru memunculkan formulir palsu.
Pembelian formulir ditiadakan sejak tahun 2000 sehingga mahasiswa dapat
melakukan registrasi di UPBJJ. Universitas Terbuka selalu berbenah dan
berinovasi. Saat ini, pendaftaran mahasiswa dapat dilakukan melalui
website https://sia.ut.ac.id/.
Mahasiswa yang telah resmi terdaftar dapat melaksanakan kegiatan
belajar mengajar dengan dukungan universitas negeri setempat. Hal ini
disebabkan UPBJJ hanya didirikan di sekitar perguruan tinggi negeri
setempat. Keterbatasan Universita s T e r b u k a d a l a m p e l a k s a n a a n k e giatan
belajar mengajar memunculkan kebijakan penerapan sistem sederhana.
Disimpulkan dari penjelasan Setiyadi (2005) bahwa karakteristik s i s t e m
sederhana yang dimaksud antara lain adanya kurikulum seragam di program
studi, tidak melaksanakan praktikum, pelaksanaan tutorial hanya
dilaksanakan di tempat yang memiliki tutor, serta ujian dilaksanakan
serentak dan terbatas di tempat yang mudah dijangkau. Seiring berjalannya
waktu, tutorial tatap muka diberikan secara teratur bagi mahasiswa PGSD,
sedangkan pelaksanaan tutorial bagi mahasiswa lainnya diberikan a t a s
permintaan kelompok belajar. Pada 1998, kuantitas tutorial meningkat
dengan cara menyerahkan penyelenggaraan tutorial di setiap UPBJJ.
Kemudian, dibentuk kelompok kajian tutorial pada 1999 dengan tugas
sebagai penelaah/evaluator pelaksanaan ragam tutorial. Pelaksanaan
tutorial menumbuhkan kelompok belajar di setiap daerah. Kelompok ini
menjadi sarana pertemuan dan belajar bersama bagi mahasiswa Universitas
Terbuka. Selanjutnya, Universitas Terbuka menjalin kerja sama untuk
penyelenggaraan praktikum komputer, kuliah umum yang disiarkan televisi,
dan pengembangan kit sains untuk penyetaraan PGSD. Tutorial Universitas