Page 378 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 378
Simwnura. £-teaming: Koii.H:Ji dan .
• Peserta harus memiliki dish antena (parabola) untuk meneri-
ma transmisi dari pusat.
• Menggunakan infrastruktur satelit yang relatif lebih mahaL
• Untuk program videobroadcasting yang bersifat aktif, peserta
dapat berinteraksi dengan memanfaatkan teknologi lain
(telepon).
• Untuk program videobroadcasting yang bersifat pasil (prere-
corded program), interaksi tidak dapat dilakukan.
• Pengajar tidak memperoleh visualisasi dari peserta lainnya
(siswa).
• Terbatas pada proses e-learning singkat untuk pendalaman
materi langsung dari pakarnya.
• Produksi video (recorded) membutuhkan waktu yang relatil
lama dan membutuhkan keahlian khusus untuk memproduksi-
nya.
Teknologi videobroadcasting mengalami perkembangan
mulai dari teknologi analog hingga ke teknologi digital yang
menawarkan kualitas yang lebih baik dan bandwidth yang lebih
Iebar. Di samping itu, media transmisi juga berkembang dari
Satelit ke Kabel (Cable T\1) yang menggunakan kabel coaxial
maupun gabungan dengan serat optik (HFC-Hybrid Fiber Coax).
Salah satu teknologi videobroadcasting yang potensial untuk
digunakan sebagai e-learning adalah Video on Demand yang
memungkinkan pengguna melakukan interaksi dan memilih jenis
program yang diinginkannya secara instant. Berbagai program
yang ditawarkan (dapat berupa program e-leaming) pada layanan
Video on Demand disimpan pada Video server.
3. Videoconferencing
T eknologi videoconferencing merupakan teknologi
multimedia yang kemungkinkan seluruh peserta dapat saling
360