Page 382 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 382
SiiiUIItiUm, E-leanuug: Konwp dull .
Biasanya MCU terhubung pada akses dengan kapasitas 1 PRA (2
Mbps) atau kelipatannya.
b. Kelebihan dan Keterbatasan Penerapan Videoconterencing
untuk a-Learning
Dalam menerapkan teknologi e-Learning videoconferenc-
ing ini terdapat beberapa keterbatasan, yakni relatif mahalnya
nilai investasi awal yang dibutuhkan untuk membangun
kapabilitas tersebut. D1samping itu beberapa perangkat ada yang
belum kompatibel secara menyeluruh dengan perangkat lainnya
(perbedaan manufaktur dan standar). Namun melalui International
Telecommunication Union (ITU) telah dilakukan standarisasi
untuk teknologi videoconferencing tersebut, yakni H.320 untuk
videoconterencing basis Integrated Digital Service Network
(ISDN) dan H.323 untuk videoconferencing basis Internet Protocol
(IP).
Dalam penyelenggaraan kelas a-learning dengan meng-
gunakan videoconferencing perlu diperhatikan dan dilaku-kan
suatu aktifitas yang dapat melibatkan peserta (siswa) untuk
melakukan interaksi dan diskusi dengan pengajar atau siswa
lainnya yang berbeda lokasi. Disamping itu penyampaian materi
{paper, presentasi) harus dapat memperhallkan kondisi besarnya
huruf dan komposisi warna agar dapat terlihat jelas oleh seluruh
peserta. Hal ini disebabkan adanya proses kompresi-dekompresi
yang menyebabkan degradasi pada warna. Disamping itu
besaran bandwidth juga akan sangat mempengaruhi kualitas
gambar pada akh1rnya. Pergerakan yang tiba-tiba dan sering
sebaiknya dapat dihindarkan karena akan menghasilkan gerakan
video yang patah-patah terutama pada kondisi bandwidth yang
kecil (128 Kbps).
364