Page 375 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 375
Cakm1111ia Pellilldi!.:tm 2
murah untuk penyelenggaraan distance learning. Untuk dapat
melakukan audioconferencing yang melibatkan peserta yang
banyak pada lokasi yang tersebar dan berbeda dibutuhkan
perangkat tambahan (audiconferencing bridge) yang dapat
mereduksi gangguan (noise) maupun interferensi pada sistem.
Jika audioconterencing dilakukan untuk beberapa group
conferencing (satu lokasi terdin dari beberapa orang) maka
umumnya pada satu group tersebut digunakan perangkat telepon
yang memiliki microphone dan speakerphone khusus untuk dapat
menghasilkan kualitas audio yang baik bagi keseluruhan peserta.
Kelebihan teknologi audioconterencing ada pada
kesederhanaannya karena peserta cukup menggunakan terminal
telepon biasa yang tersedia secara luas saat in1 di pasar, memiliki
reliabilitas yang baik, efisien dari sisi biaya, dan mampu
menawarkan interaksi secara langsung (synchronous) antar
peserta.
Penyelenggaraan e-leaming dengan menggunakan
audioconferencing memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya
adalah tidak adanya visualisasi yang dapat diamati peserta e-
leaming. Kondisi ini dapat menimbulkan resistensi dari peserta
dan pengajar yang sudah terbiasa dalam proses kelas
konvensional. Disamping itu audioconterencing hanya dapat
dilakukan untuk interaksi yang sudah terjadwal dengan baik (real
time) dan seluruh peserta harus bergabung dalam sesi terjadwal
terse but.
Penggabungan audioconterencing dengan model modul
tercetak (printed) atau teknologi Computer Based (CD-ROM) atau
materi video (recorded) akan dapat melengkapi dan menciptakan
sistem e-leaming yang baik bagi seluruh peserta. Dengan solusi
tersebut, materi atau bahan ajar dapat dibagikan kepada siswa
dalam bentuk modul cetak, CD-ROM, atau kaset video untuk
dipelajari secara mandiri. Bentuk materi juga tentunya sudah
357