Page 226 - Cakrawala Pendidikan: E-Learning Dalam Pendidikan
P. 226

Cal:.rmmla Pendidil:.an  2


     Komisi  Nasional  Pendidikan.  (2001 ).  Menuju  pendidikan  dasar
            bermutu dan merata. Jakarta: Depdiknas.
     Mager,  R.F.  (1968).  Developing attitude toward learning.  Belmont:
            Lear Siegler.
     Munaf,  D.R.  (2001).  Cultural  threats  on  development  of  ICT  as  a
            tool  for open  and distance learning  in  Indonesia,  Makalah
            disajikan  pada  the  'l' International Symposium  on  Open
            and Distance Learning. Yogyakarta, November 2001.
     Mulvihill,  R. P.  ( 1997).  Technology  application  to  distance
            education.  Makalah  disampaikan  pada  the  International
            Symposium  on  Distance  Education  and  Open  Learning,
            MONE  Indonesia,  IDLN,  SEAMOLEC,  ICDE,  UNDP  and
            UNESCO, Tuban,  Bali,  Indonesia,  17-20 November 1997.
                                                               51
     Rose,  C.  & M.J.  Nicholl.  (1997).  Accelerated learning  for  the 21
            century.  New York:  Delacorte Press.
     SEAMOLEC.  (2002).  Annual Report SEAMED SEAMOLEC 2001/
            2002.  Jakarta: SEAMOLEC.
     Simamora,  L.  (2002).  Pemanfaatan  teknologi  informasi  untuk
            pendidikan  jarak  jauh  di  Indonesia  (e-learning).  Makalah
            disampaikan  pada  Seminar Nasional Teknologi Pembela-
            jaran,  diselenggarakan oleh UT, PUSTEKKOM, IPTPI dan
            UNJ. Jakarta, 18-19 Juli 2002.
     Soekartawi.  (1999).  Academic  networking.  Makalah  disampaikan
            pada  the  Training  on Academic Networking organized by
            SEAMED SEARCA Philippines,  18-23 February 1999.
     Soekartawi.  (2002a}.  Prospek  pembelajaran  jarak  jauh  melalui
            Internet.  Maka!ah  disampaikan  pada  Seminar  Nasional
            Teknologi  Pembelajaran,  UT.  PUSTEKKOM,  IPTPI  dan
            UNJ, Jakarta, 18-19 Juli 2002.
     Soekartawi.  (2002b).  The  role  of  regional  organization  for  mass
            education.  Makalah  disampaikan  pada  The  International




                                                             209
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231