Page 133 - Institusi Pendidikan Tinggi Di Era Digital: Pemikiran, Permodelan, Dan Praktik Baik
P. 133
120 Institusi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Pemikiran, Permodelan dan Praktek Baik
bahan ajar disajikan secara menarik, relevan dan berkualitas. Bentuk-bentuk
sistem pendidikan jarak jauh adalah dengan penggunaan media teknis, baik
cetak, audio, video atau komputer untuk memberikan pengetahuan dari
guru/tutor kepada siswa. Penyampaian isi materi harus didukung oleh
deskripsi, baik tertulis, audio, gambar dan video.
Berdasarkan hal tersebut, UT khususnya Program Studi Akuntansi
menyediakan berbagai layanan bantuan belajar belajar siswa untuk setiap
mata kuliah, khususnya mata kuliah berpraktikum. Jenis teknologi yang
dapat dieksplorasi untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran adalah
Program Dry Lab Akuntansi (DLA). Program DLA sebagai bahan
pembelajaran praktikum yang diperkaya dengan berbagai bahan
pembelajaran yang dapat bebas diakses dari Internet. Penelitian ini
mengevaluasi kualitas DLA sebagai bahan pembelajaran yang terintregasi ke
OER oleh pengguna, termasuk tanggapan dan opini pengguna tentang isi
dan fitur-fitur yang ada pada program DLA.
Dalam praktik pendidikan jarak jauh, TIK mendukung pelaksanaan
proses belajar dan mengajar dalam mode synchronous dan asynchronous
seperti yang ditunjukkan sebelumnya. Hal ini mengacu pada instruksi
berbasis teknologi di mana fisik siswa dan lokasi terpisah dari
tutor/instruktur selama proses pembelajaran (Ormrod, 2008)49).
Menurut Keegan (1986:49) seperti dikutip dalam Suparman dan Zuhairi
(2004), ada enam komponen yang menjadi ciri sistem pendidikan jarak jauh:
1) pemisahan guru dan siswa yang membedakan sistem pendidikan jarak
jauh dari sistem tatap muka konvensional; 2) ada pengaruh dari suatu
organisasi pendidikan yang membedakannya dari pendidikan swasta; 3)
penggunaan media teknis seperti cetak, audio, video, atau komputer untuk
memberikan pengetahuan dari guru ke siswa; (4) menyediakan komunikasi
dua arah sehingga siswa mendapatkan manfaat, serta mendorong siswa
untuk mengambil inisiatif dalam diskusi; 5) kemungkinan bertemu dengan
orang lain atau untuk tujuan pengajaran dan sosialisasi; dan 6) partisipasi
dalam industrialisasi pendidikan.
TIK telah memberikan kontribusi untuk memenuhi syarat praktek
pendidikan dan manajemen dalam pendidikan jarak jauh dan telah
memperluas alternatif untuk mencapai kualitas manajemen dan praktik
pendidikan. Sebagian besar lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia telah
menggunakan TIK untuk mengembangkan dan memberikan konstribusi
pada proses belajar mengajar. Pemanfaatan OER minimal dapat ditunjukkan