Page 61 - Profil Guru Masa Depan Berbasis Teknologi Pendidikan
P. 61
Konsep Dasar Teknologi Pendidikan
45
perancang pembelajaran harus memperhatikan potensi,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Karena kegiatan instruksional berpusat pada potensi peserta
didik agar kompetensinya berkembang menuju pencapaian
tujuan pendidikan. Selanjutnya, masukan dari pengajar,
pengelola pembelajaran perlu diperhatikan. Hasil analisis dari
tiga komponen yang disebut di atas, dirangkum menjadi
serangkaian kebutuhan sebagai bahan masukan untuk
merancang kurikulum.
Sejalan pendapat tersebut, menurut model kurikulum
yang berlandaskan konseptual dalam pelaksanaanya
menerapkan beberapa prinsip, salah satu diantara prinsip
tersebut adalah menghendaki agar peserta didik dilibatkan
dalam menentukan materi pembelajaran yang mereka pelajari
dan ada relevansinya dengan pengalaman hidup mereka. Hal
ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menentukan isi dan arah belajar mereka sendiri, sesuai dengan
pembelajaran konstekstual. Inti dari pembelajaran konstektual,
adalah memahami relevansi materi pembelajaran yang
dipelajarinya, sehingga konsep pembelajaran yang diterima
dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata sehari- hari. Disisi
lain, menurut Depdiknas (2004), peserta didik akan belajar
dengan baik, jika yang dipelajarinya terkait dengan yang
terjadi disekelilingnya, dan mengaitkan antara materi
pembelajaran yang diajarkan sesuai dengan dunia nyata. Pada
prinsipnya kegiatan instruksional kontekstual yang menjadi
dasar dari teknologi pendidikan dalam menyusun kurikulum
mengutamakan pada pengetahuan dan pengalaman yang
BERBASIS TEKNOLOGI PENDIDIKAN
