Page 76 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 76

Dari tabel di atas terlihat bahwa Indonesia hanya mencatatkan 2 nama
        pengusaha wanita, yaitu Shinta Widjaja Kamdani, dalam kapasitasnya sebagai
        Managing  Director  Grup  Sintesa  dan  Bernadette  Ruth  Irawati,  Presdir  PT
        Kalbe  Farma.  Dibandingkan  dengan  Singapura  yang  jumlah  penduduknya
        lebih  kecil,  Indonesia  seharusnya  memiliki  lebih  banya  pengusaha  wanita.
        Yang patut dibanggakan adalah bahwa kedua wanita tersebut adalah wanita
        eksekutif yang paling berpengaruh dalam dunia bisnis di Indonesia. Ikatan
        Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) berkomitmen untuk menciptakan satu
        juta  perempuan  pengusaha  di  indonesia.  Satu  hal  yang  harus  diapresiasi
        banyak pihak. Pada tahun 2013 lalu, IWAPI mencanangkan gerakan 1 juta
        pengusaha wanita di Indonesia. Melalui gerakan ini diharapkan para wanita
        tergerak untuk bisa mandiri secara ekonomi dengan menjadi womanpreneur
        atau pengusaha wanita.
            Pemberdayaan  perempuan  untuk  keluarga  yang  dapat  hidup  mandiri
        secara  ekonomi  merupakan  target  Ikatan  Wanita  Pengusaha  Indonesia
        (IWAPI) dalam jangka panjang. IWAPI sendiri sebagai organisasi pengusaha
        wanita yang ada di Indonesia mengalami peningkatan jumlah anggota baru
        seiring dengan berbagai pelatihan dan rekrutmen, termasuk merealisasikan
        program  kewirausahaan  bekerjasama  dengan  Kementerian  Tenaga  Kerja
        yang sasarannya adalah CTKI/TKI dan keluarganya, maupun dengan lembaga
        lainnya. Kualitas para anggota IWAPI pun semakin meningkat, hal ini ditandai
        dengan makin banyak program kegiatan dijalankan. Dan terjadi peningkatan
        kapasitas  anggota  dalam  menjalankan  usaha  setelah  mengikuti  berbagai
        program  pelatihan,  kerjasama  antar  lembaga  yang  semakin  luas,  akses
        permodalan  yang  semakin  mudah  seiring  kepercayaan  lembaga  keuangan
        dan  semakin  gencarnya  promosi  melalui  media  massa  maupun  event.
        (Iwapipusat.org).
            Menurut Menteri Koperasi dan UKM bahwa saat ini akses keuangan bagi
        wirausaha perempuan telah berkembang. Setiap tahunnya akses keuangan di
        Indonesia, secara total, terus meningkat dan mampu melampaui nilai Rp 177
        triliun
            Bahkan tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) wirausaha
        perempuan terpantau cukup rendah. Fakta ini menunjukkan betapa lihainya
        perempuan mengelola keuangan sembari mengembangkan usahanya. Akses
        keuangan  telah  diimplementasikan  oleh  wirausaha.  NPL  paling  tinggi  3
        persen. Namun, tunggakan untuk wirausaha perempuan bahkan 0 persen. Ini
        artinya pahlawan ekonomi Indonesia ditopang dari wirausaha perempuan.
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81