Page 75 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 75
Pengusaha wanita (womanpreneur) di Indonesia
Menteri Koperasi dan UKM menilai saat ini akses keuangan bagi
wirausaha perempuan telah berkembang. Setiap tahunnya akses keuangan di
Indonesia, secara total, terus meningkat dan mampu melampaui nilai Rp 177
triliun. Di Indonesia sendiri, masyarakat yang menjadi wirausahawan
sebenarnya berkembang dengan pesat. Bahkan, jumlah wirausahawan baru
hingga 2025 ditargetkan bertambah lima juta orang (Bank Indonesia). Salah
seorang entrepreneur Indonesia, Ciputra mendirikan Ciputra Center untuk
mengembangkan jiwa kewirausahaan di Indonesia. Selain itu juga
membangun 15 sekolah dan empat universitas yang menanamkan jiwa
kewirausahaan. Namun, hal itu dirasa tidak cukup, mengingat luasnya wilayah
Indonesia. Untuk itu, dirinya mengajak bank-bank Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) menjadi ujung tombak pelatihan kewirausahaan.
Bank Indonesia dan bank BUMN diajak berpartisipasi dengan mendirikan
incubator center di seluruh daerah Indonesia hingga tingkat kecamatan.
Dengan menggandeng bank BUMN, menurut dia, para manajer bank di
tingkat kecamatan dapat menjadi mentor dan membina para wirausaha di
daerah-daerah. Ia yakin, untuk menjadi wirausaha tidak dibutuhkan lulusan
sarjana, tapi yang terpenting adalah semangat dan jiwa wirausaha.
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah pengusaha wanita di beberapa
Negara Asia dan Australia.
Tabel 1. Pengusaha Wanita di Asia
No Negara Jumlah
1 China 16
2 Hong Kong 8
3 India 8
4 Singapura 4
5 Korsel 2
6 Jepang 2
7 Indonesia 2
8 Australia 2
9 Vietnam 2
10 Filipina 2
11 Malaysia 1
12 Thailand 1
Sumber: http://entrepreneur.bisnis.com