Page 149 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 149
Tinjauan Umum Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Di Indonesia :
Permasalahan dan Strategi
Rini Dwiyani Hadiwidjaja dan Noorina Hartati
PENDAHULUAN
Globalisasi memberi pengaruh positif bagi iklim industri dalam negeri
khususnya bagi para pelaku usaha domestik untuk berinovasi dan bersaing
sehat dalam perdagangan internasional. Pemerintah sebagai pembuat
kebijakan sudah semestinya menyambut baik pengaruh positif ini untuk lebih
menciptakan kondisi yang kondusif bagi dunia usaha, baik berskala besar
maupun kecil. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pelaku
usaha yang kecenderungan sebagian orang pesimis akan kemampuannya
ternyata memiliki andil dalam pembangunan ekonomi. UMKM pada saat
krisis ekonomi mampu melakukan penyesuaian dan bertahan (survive) ketika
banyak perusahaan-perusahaan besar mengalami kebangkrutan dan
melakukan PHK dalam jumlah besar. UMKM dalam perekonomian nasional
memiliki peran yang penting dan strategis, hal ini didukung oleh data empiris
berikut ini (Tabel 1)
Tabel 1. Perkembangan data UMKM tahun 2009 - 2013
No. Indikator Satuan 2009 2010 2011 2012 2013
1 Jumlah UMKM Unit 52.764.603 53.823.732 55.206.444 56.534.592 57.895.721
Pertumbuhan Jumlah
2 Persen 2,64 2,01 2,57 2,41 2,41
UMKM
Jumlah Tenaga Kerja
3 Orang 96.211.332 99.401.775 101.722.458 107.657.509 114.144.082
UMKM
Pertumbuhan Jumlah
4 Persen 2,33 3,32 2,33 5,83 6,03
Tenaga Kerja UMKM
Kontribusi PDB
Rp.
5 UMKM (harga 1.212.599,30 1.282.571,80 1.369.326,00 1.451.460,20 1.536.918,80
Miliar
konstan)