Page 93 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 93
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 81
Tabel 1. Bahan dalam asap rokok yang berhubungan dengan terjadinya
kanker pada manusia
Bahan yang terbukti bersifat Bahan yang diduga bersifat
karsinogenik pada manusia karsinogenik pada manusia
4-aminobiphenyl Benzo(a)pyrene
Arsenic Cadmium
Benzene Dibenz(a,h)anthracene
Chromium Formadehyde
Nickel N-Nitrosodiethylamine
Vinyl chloride N-Nitrosodimethylamine
Sumber: Sharon et al. (2001)
Rokok di Indonesia, menurut Aditama (1992) mempunyai kadar tar dan
nikotin yang lebih tinggi daripada rokok yang diproduksi di luar negri.
Disebutkan juga bahwa jumlah perokok di Indonesia sampai tahun 1986 dari
data yang dikumpulkan WHO adalah 75% pria dan 5% wanita dari jumlah
penduduk Indonesia, dan jumlah ini cenderung meningkat.
PENGARUH MEROKOK TERHADAP KESEHATAN
Tembakau berada pada peringkat utama penyebab kematian yang
dapat dicegah di dunia. Merokok juga merupakan penyebab kematian satu
dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia, serta mengakibatkan 5,4
juta kematian pada tahun 2006, ini berarti rata-rata satu kematian setiap 6,5
detik (Jia-Xiang, 2014). Lebih lanjut Dr. Agus mengungkapkan bahwa pasien
penderita kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), stroke, dan
jantung koroner, kebanyakan adalah perokok (Kompas, 25 Mei 2016).
Menurut keadaan terkini, hampir 70% perokok di Indonesia memulai
merokok sebelum umur 19 tahun, bahkan data Susenas (Survei Sosial
Ekonomi Nasional) 2003 meyebutkan usia 8 tahun sudah mulai merokok.
Merokok merupakan faktor terbesar yang dapat dicegah yang
menyebabkan morbiditas (perbandingan jumlah orang yang sakit dengan
yang sehat dalam suatu populasi penduduk) dan mortilitas (perbandingan
jumlah orang yang mati dalam suatu populasi penduduk) di negara maju
seperti Amerika (Andrew WB and Neil, 2013). Namun, meroko merupakan