Page 91 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 91
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 79
dilakuan oleh para cendekia di sana. Informasi tersebut tidak saja terbatas di
negara-negara asing tersebut tapi juga meluas keseluruh dunia melalui
fasilitas internet, sehingga perkembangan penemuan yang baru sekalipun
mengenai rokok dapat dengan mudah diketahui melalui internet.
Namun penyebaran informasi melalui internet, bukanlah suatu cara
penyebaran informasi yang dapat diandalkan di Indonesia karena masih
tergolong cara penyebaran informasi yang mewah dan belum terjangkau
masyarakat luas. Ditambah lagi, mereka yang mahfum dalam mencari
informasi melalui internet belum tentu membaca dan mencari tahu
mengenai kejelekan merokok bagi kesehatan. Disamping itu, kemampuan
penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris dari pengguna jasa
internet hanya dimiliki oleh sebagian mereka.
Selama ini, slogan-slogan ringan yang mudah dimengerti oleh
masyarakat luas mengenai pengaruh negatif merokok hampir tidak ada.
Media masa seperti enggan untuk menayangkan informasi tersebut secara
intensif kepada masyarakat luas, baik itu berupa karya ilmiah maupun
artikel biasa dalam bentuk lainnya. Demikian pula sarana penyampaian
informasi lainnya di masyarakat, hampir tidak pernah tersentuh dengan
penyampaian informasi mengenai pengaruh negatif dari merokok. Hal ini
dapat mengakibatkan informasi yang sangat kurang yang sampai pada
masyarakat luas mengenai kejelekan merokok bagi kesehatan. Disamping
itu, kumpulan mengenai informasi kejelekan merokok dalam bentuk yang
mudah dipahami hampir tidak dijumpai dan dipublikasikan secara luas
kepada masyarakat.
ROKOK DAN KOMPOSISI KIMIANYA
Rokok dibuat dengan bahan utama adalah daun tembakau yang
dikeringkan yang dapat mengandung 1% – 3% senyawa nikotin. Bila rokok
dinyalakan dan asapnya dihisap maka nikotin dalam darah meningkat sekitar
40 – 50 mg/ml darah. Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan,
Agus Dwi Susanto mengatakan, rokok mengandung lebih dari 4000 zat
kimia, sebanyak 60 di antaranya bersifat karsinogenik atau penyebab kanker
(Kompas, Mei 2016). Lebih lanjut menurut Aditama (1992) ada sekitar 4000
bahan kimia yang dihasilkan dari pembakaran rokok, dan yang bersifat
karsinogenik atau menyebabkan kanker diantaranya adalah nikotin, gas
karbon monooksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, ammoniak, asetilen,