Page 16 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 16
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 5
digunakan sebagai indikator alami terhadap perubahan lingkungan akibat
dari pencemaran. Peran mikroba tersebut antara lain sebagai bioremediasi,
bioaugmentasi, dan biostimulasi, yang diharapkan dapat meminimalkan
atau mengurangi bahkan dapat menghilangkan tingkat pencemaran. Upaya
tersebut melibatkan peran serta masyarakat.
Masalah lingkungan lain yang dihadapi seiring dengan perkembangan
teknologi antara lain adalah pencemaran udara. Banyak zat pencemar yang
mengandung kadar timbal (Pb) cukup tinggi. AC dan mesin pendingin yang
menggunakan gas freon telah berkontribusi terhadap kerusakan ozon. Selain
itu, kegiatan industri misalnya petrokimia yang menggunakan minyak bumi
sebagai bahan baku untuk memproduksi plastik ikut berpartisipasi dalam
kerusakan lingkungan karena sifat produknya yang terurai dalam jangka
waktu lama. Green Chemistry atau kimia hijau adalah sebuah konsep dasar
untuk mengurangi buangan yang bersifat berbahaya dan beracun dalam
kegiatan manufaktur dan produksi bahan-bahan kimia. Konsep tersebut
adalah kegiatan meminimalisasi buangan yang berasal dari produk samping
reaksi, pemanfaatan sumber terbarukan, penggunaan reagen yang tidak
beracun, dan penggunaan pelarut yang bersifat recyclable.
Tingginya laju urbanisasi juga menyebabkan tingginya permintaan terhadap
lahan untuk menampung kegiatan perkotaan termasuk perkantoran, jasa,
perdagangan, hotel dan perumahan. Hal ini berdampak pada kebutuhan
untuk menciptakan kota hijau. Program-program kota hijau tidak hanya
terbatas untuk mengupayakan penghijauan saja akan tetapi lebih luas untuk
mengupayakan konversi energi yang dapat diperbaharui, memperluas
proses daur ulang, memugar tempat tinggal liar, dan memperluas partisipasi
dalam berbagai bidang untuk perencanaan keberlanjutan.
Menciptakan pertanian sehat di perkotaan merupakan salah satu strategi
untuk memberikan kontribusi terbesar kedua dalam penyediaan ruang
terbuka hijau di Kota. Selain itu, banyak manfaat lain yang didapatkan dari
pertanian di perkotaan yang meliputi: mengurangi lahan kota yang tidak
produktif, meningkatkan citra publik dari lingkungan bermasalah, memasok
pangan yang sehat dan bergizi untuk penduduk berpenghasilan rendah,
mengembangkan swasembada antara penduduk dalam kota yang menanam
makanan untuk diri mereka sendiri dan orang lain, revitalisasi lingkungan