Page 133 - Pembelajaran Online (Edisi 2)
P. 133
BUKU PEMBELAJARAN ONLINE
Seperti telah dijelaskan secara singkat pada Bab 2, open Content
(konten terbuka) merupakan istilah yang merujuk pada suatu materi
(content) yang disebarkan oleh penciptanya tanpa penggunaan Hak
Cipta sehingga pengguna bisa menggunakan materi tersebut sesuai
dengan kebutuhannya (Wiley, 2011). Menurut Wiley, pengertian
kata “terbuka” pada open content sama seperti dalam kehidupan
sehari-hari dimana misalnya ‘pintu’ yang dapat “terbuka lebar”,
“setengah terbuka”, atau “agak terbuka”. Maka pengertian kata
‘terbuka’ pada konsep open content juga merupakan suatu kontinum,
tergantung seberapa terbuka penciptanya ingin memberikan ijin
kepada penggunanya. Namun secara sederhana, pemberian ijin atau
hak penggunaan open content diekspresikan dalam “Kerangka 5R”
yang diambil dari kata-kata Bahasa Inggris untuk Retain (memiliki),
Reuse (Penggunaan ulang), Revise (penyempurnaan/perbaikan),
Remix (pemodifikasian/ penggabungan dengan materi lain), dan
Redistrbute (penyebaran ulang). Secara rinci, kelima R tersebut
adalah (Wiley, 2014 in https://opencontent.org/blog/archives/3221
122 123
retrueved 4 January 2019):
1. Retain - pemberian hak untuk menggunakan, memiliki,
dan mengontrol duplikatnya (membuat salinan atau
mengunduh, menyimpan, dan mengelola copy dari materi
yang disalin tersebut).
2. Reuse - pemberian hak untuk menggunakan baik sesuai
asli ataupun dalam format yang telah diubah (misalnya
membuat copy dari materi tersebut)
3. Revise - pemberian hak untuk mengadaptasi,
menyelaraskan, memodifikasi, atau mengubah materi sama
sekali (misalnya, menerjemahkan secara bebas)
4. Remix - pemberian hak untuk mengkombinasikan materi
asil ataupun yang telah dimodifikasi dengan materi lain
sehingga menjadi materi baru sama sekali
5. Redistribute - pemberian hak untuk menyebarkan atau
membagi salinan (copy) materi baik yang asli maupun yang
telah direvisi.