Page 326 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 326
(Sussmanm, et al., 2010). Namun, sistem pendidikan jarak jauh juga tidak lepas
dari kendala. Salah satu kendala yang paling utama adalah tingginya tingkat
mahasiswa yang tidak menyelesaikan proses belajar mengajar pada mata kuliah
yang diambil. Hasil-hasil penelitian terkait masalah ini menunjukkan bahwa
tingkat kegagalan mahasiswa dalam menyelesaikan proses belajar mengajar
pada universitas yang menawarkan PJJ mencapai 20—50% .
Tingginya permintaan dan tumbuhnya pasar terhadap program belajar
fleksibel yang mendukung pengembangan karier dan konsep belajar
sepanjang hayat membuat tuntutan atas perbaikan kualitas layanan belajar,
fasilitas, hasil belajar, dan kepuasan selama belajar semakin tinggi. Studi
motivasi menunjukkan bahwa aspek internal mahasiswa sangat menentukan
keberhasilan proses belajar. Tingginya ekspektasi mahasiswa terhadap sistem
pendidikan jarak jauh dan kondisi riil yang terjadi selama proses belajar
mengajar dapat menurunkan motivasi mahasiswa yang berakhir dengan
kegagalan mahasiswa tersebut. Keller (1987) dengan model motivasinya yang
terkenal, ARCS (attention, relevance, confidence, satisfaction), menawarkan
suatu strategi motivasi yang dapat menjaga dan meningkatkan kinerja
belajar mahasiswa. Esensinya adalah bagaimana menjaga dan meningkatkan
motivasi mahasiswa agar tetap fokus dan terlibat dalam proses belajarnya.
Pada pendidikan tatap muka, proses ini biasanya berlangsung instan dan
cepat karena dosen berhadapan langsung dengan mahasiswa sehingga dapat
langsung mendeteksi perubahan sikap mahasiswa, seperti menjadi bosan
dan banyak bercanda. Dengan demikian, dosen dapat langsung melakukan
modifikasi pada strategi mengajar, misalnya dengan mengubah intonasi suara,
melempar humor-humor segar untuk memecah kebosanan, atau mengganti
materi perkuliahan. Proses ini akan menjadi sulit diterapkan pada pendidikan
jarak jauh karena dosen tidak dapat serta-merta mendeteksi motivasi para
mahasiswa karena tidak ada interaksi langsung. Di samping itu, materi belajar
yang disediakan pada PJJ biasanya sudah didesain secara lengkap sejak awal
masa studi sehingga perubahan sajian materi sulit dilakukan ditengah-tengah
masa studi. Kajian yang meneliti masalah ini juga membuktikan bahwa
kepuasan mahasiswa terhadap sistem belajar online berpengaruh terhadap
efektivitas sistem belajar tersebut (Levy, 2003).
316