Page 128 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 128
website UT (www.ut.ac.id), website internal UT (staff.ut.ac.id), majalah Komunika
digital, ataupun Suara Terbuka. Sementara itu untuk komunikasi dua arah
secara langsung (tatap muka) dimungkinkan dengan tersedianya fasilitas video
conferencing (Vicon) yang telah tersedia di UT Pusat dan seluruh UPBJJ. Dari sisi
perangkat lunak, tersedia fasilitas e-mail untuk seluruh karyawan UT (baik di
UT Pusat maupun di seluruh UPBJJ), aplikasi persuratan yang memungkinkan
informasi segera disampaikan kepada pihak yang berkepentingan, mailing list
rektor untuk semua pejabat di UT Pusat dan UPBJJ, mailing list TIK untuk staf
TIK di UT Pusat dan di UPBJJ, mailing list untuk staf Fakultas, serta akun resmi
Facebook dan Twitter UT yang juga tersedia untuk sarana komunikasi antar
“teman”UT.
Melihat perkembangan UT yang demikian pesat, baik dari organisasi maupun
jumlah mahasiswanya, maka kebutuhan komunikasi dan koordinasi baik di
tingkat operasional maupun tataran manajerial menjadi penting. Semakin
besar cakupan organisasi dan peserta didik, serta semakin banyak proses
dan pemangku kepentingan yang terlibat, maka diperlukan sebuah sistem
komunikasi dan koordinasi berbasis TIK yang tidak sekedar memungkinkan
terjadinya tukar menukar informasi, tetapi juga menyediakan data dan
informasi yang memungkinkan terbentuknya proses menjadi lebih produktif,
efisien dan menjadikan UT tidak hanya sebagai organisasi yang cepat tanggap,
tetapi juga kompetitif karena terbentuknya sistem komunikasi dan koordinasi
berbasis TIK yang handal.
2. Landasan Pemikiran
Pengembangan sebuah sistem komunikasi dan koordinasi berbasis TIK
agar tidak sekedar sebagai sarana berbagi informasi, tetapi juga yang
memungkinkan terjadinya pertambahan nilai bisnis dapat dilakukan dengan
memperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut.
a. Komunikasi dalam Organisasi
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya
memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat
118