Page 442 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 442

Adnan,  Pembinaan Kelompok Belajar



         E.  Pembinaan Kelompok Belajar

                Pembinaan    kelompok   belajar   dimaksudkan   agar
         keberadaan  kelompok  belajar  ini  dapat  dipertahankan  sehingga
         para   mahasiswa   yang   tergabung   di   dalamnya   dapat
         memanfaatkan wadah  ini untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
         Untuk  itu,  kelompok  belajar  hendaknya  mendapat  bantuan  dari
         institusi penyelenggara PT JJ.
                Menurut  Simpson  (2000),  bantuan  kepada  mahasiswa
         dapat  diberikan  antara  lain  melalui  media  cetak,  telepon,  tatap
         muka,  audio/video,  radio,  televisi,  dan  komputer.  Bentuk
         bantuannya  dapat  berupa  bantuan  akademik  dan  bantuan  non
         akademik.  Bantuan  akademik  (tutorial)  adalah  bantuan  yang
         berhubungan  dengan  aspek-aspek  kognitif,  pengetahuan,  dan
         keterampilan  mempelajari  mata  kuliah.  Bantuan  nonakademik
         (konseling)  adalah  bantuan  yang  berhubungan  dengan  aspek-
         aspek afeksi dan administrasi proses pembelajaran mahasiswa.
                 Dalam  buku  Petunjuk  Pelaksanaan  Program  Pembinaan
         Kemahasiswaan  Universitas  Terbuka  (1988),  tertera  bahwa
         pembina  kelompok  belajar  di  tingkat  universitas  dan  fakultas
         adalah  Pembantu  Rektor  Ill,  Pembantu  Dekan  Ill,  dan  Bagian
         Kemahasiswaan.  Pembina  di  tingkat  UPBJJ  adalah  Kepala
         UPBJJ melalui Koordinator Kemahasiswaan dan Bantuan  Belajar.
         Bentuk  dan  hubungan  pembinaan  di  tingkat  universitas/fakultas
         dengan  pembinaan  di  UPBJJ  merupakan  mata  rantai  yang
         berkaitan.  Tugas  universitas/fakultas  adalah  menyusun  program-
         program  pembinaan  kelompok  belajar,  sedangkan  UPBJJ
         melaksanakan  program-program  tersebut  dan  memberikan
         umpan  balik  ke  universitas/fakultas  tentang  masalah-masalah
         yang mungkin timbul dalam pelaksanaan program pembinaan.
                Di  tingkat  universitas,  program-program  pembinaan
         kelompok  belajar  yang  selama  ini  telah  dikembangkan  umumnya




         436
   437   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447