Page 20 - Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
P. 20
PENDIDIKAN TINGGI ]ARAK ]AUH
tersebut akan gagal. Artikel ini membahas faktor-faktor apa saja
yang perlu diperhatikan, jika suatu lembaga pendidikan akan
menyelenggarakan pendidikan Jarak jauh.
A. Memahami Pendidikan Jarak Jauh
Amat disarankan bahwa kalau suatu lembaga pendidikan
akan menyelenggarakan PJJ, maka yang bersangkutan harus
mengenal dahulu apa yang dinamakan 'pendidikan jarak jauh'
(PJJ) dan mengapa pula harus menyelenggarakan PJJ. Hal ini
penting karena terjadi adanya paradigma baru dalam
pelaksanaan PJJ.
Angka tentang rendahnya daya tampung (Tabel 1 dan 2),
kiranya sudah cukup untuk dipakai sebagai alasan mengapa perlu
PJJ. Kalau kita menunggu mempunyai lembaga pendidikan
konvensional (tatap muka) untuk mengatasi masalah daya
tampung ini, maka penyelesaian masalah daya tampung ini tidak
akan cepat tercapai; dan kalau saja bisa, maka biayanya mahal
dan perlu waktu yang lama. Banyaknya peserta didik yang tidak
tertampung di lembaga pendidikan tinggi, ditambah lagi dengan
mereka yang menginginkan pendidikan lanjutan, menyebabkan
dorongan yang sangat mendesak untuk menggiatkan
pemanfaatan PJJ.
Kalau dibandingkan dengan negara-negara ASEAN yang
setingkat dengan Indonesia, seperti Filipina, Thailand, atau
Malaysia, maka perkembangan PJJ di Indonesia mungkin yang
paling rendah. Di Indonesia hanya ada satu lembaga pendidikan
tinggi PJJ, yaitu Universitas Terbuka dengan mahasiswa lebih
dari 200 ribu orang. Memang ada lembaga lain yang menawarkan
PJJdalam skala terbatas, dan jangkauannya tidak seluas UT.
5