Page 164 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 164
an kepada para pesertanya untuk menjalani proses belajar yang
lebih terarah dan terprogram. Dalam tutorial ini pesertanya
diberi tugas yang akan dinilai oleh tutor. Nilai yang diperoleh
memberikan kontribusi terhadap nilai UAS.
Kebijakan memberikan kontribusi penilaian tutorial terhadap
nilai mata kuliah ini selanjutnya diberlakukan untuk modus
tutorial lain, yaitu untuk modus tutorial elektronik (Tutel), yang
juga dimulai pada tahun 2000, dengan kontribusi nilai sebesar
10%. Sejak tahun 2004, istilah tutorial elektronik diganti
menjadi tutorial online (Tuton). Tugas tutorial untuk modus
tutorial tertulis (Tutis) mulai berkontribusi terhadap nilai akhir
pada tahun 2005, sebesar 15%. Pada tahun yang sama, kontri-
busi tugas tutorial diubah menjadi 30% untuk TTM, dan masing-
masing sebesar 15% untuk Tutis dan Tuton. Mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengikuti semua modus tutorial, namun nilai
tugas tutorial yang akan diperhitungkan dalam penilaian mata
kuliah adalah nilai tertinggi dari dua modus tutorial yang di-
ikuti. Nilai tutorial berasal dari kehadiran/kunjungan/interaksi
dan keaktifan mahasiswa serta nilai dari tugas yang dikerja-
kannya. Mahasiswa umumnya diminta untuk mengerjakan 3
tugas tutorial, yang akan dinilai dan diberi umpan balik oleh
tutor masing-masing. Seperti juga nilai TM, nilai TTM, Tutis,
dan Tuton tidak mutlak harus ada. Berbeda dengan Program
Diploma dan Sarjana, nilai TTM dan Tuton pada Program
Pascasarjana merupakan satu kesatuan yang bersifat mutlak,
yaitu menyumbang 60% terhadap nilai mata kuliah. Dengan
demikian, apabila mahasiswa tidak mengikuti kegiatan TTM dan
Tuton, maka nilai akhir mata kuliahnya hanya akan diper-
hitungkan 40% dari nilai UAS.
140