Page 89 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 89

Perjalanan Generasi Emas Meraih Cita-cita











                  tempat kerja ketika waktu istirahat ia gunakan untuk belajar juga. Khusus pada masa-masa tutorial ia selalu
                  meminta shift kerja malam hari atau mengambil waktu libur. Dalam belajar Aditya merasa tidak mempunyai
                  kiat khusus. Pastinya ia selalu membaca modul mulai dari kegiatan belajar satu sampai tuntas dilanjutkan
                  dengan mengerjakan tes formatif dan latihan. Kemudian ia membaca rangkuman pada setiap modul.

                  Dengan cara seperti itu ia bisa memahami isi modul.  “Bila ada kesulitan atau ada materi yang saya tidak
                  mengerti biasanya saya mencarinya di Internet. Bila itupun tidak dapat memecahkan masalah maka akan
                  saya tanyakan pada tutor saat TTM,” tambahnya.



                  Selama kuliah di UT ia merasa bisa berteman dan saling bertukar pikiran tentang kehidupan dengan dosen
                  (tutor) layaknya seorang teman. Tentunya dengan tetap menghormatinya sebagai dosen. Penggemar
                  sup jagung buatan ibundanya ini berharap UT akan menjadi perguruan tinggi yang paling bergengsi dan
                  menjadi kebanggaan masyarakat, memiliki banyak prestasi dan karya-karya mahasiswa serta selalu memberi

                  kesempatan beasiswa bagi orang-orang yang berhak dan memang pantas menerimanya.






































                                 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa  83
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94