Page 93 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 93

Perjalanan Generasi Emas Meraih Cita-cita











                  mandiri maupun belajar berkelompok.  Waktu                  mendapat IPK di atas 3,50. Bahkan pada semester
                  belajar mandiri ini dilakukan oleh Yovi  pada               4 ia mendapat  IPK 4,00. Selain belajar mandiri
                  malam hari setelah Isya atau pagi hari setelah              Yovi juga rajin mengikuti  Tuton.  Bahkan ia masih
                  waktu Dhuha. Selain itu iapun bersama-sama                  sempat berorganisasi dan berolah raga. Kakak

                  teman sepondok  aktif belajar  berkelompok.                 dari Fanni Namira Annisa  ini merasa bersyukur
                  “Dalam belajar kelompok ini  disepakati sebelum             mendapatkan kesempatan kuliah  di UT sekaligus
                  belajar bersama diharapkan anggota kelompok                 mondok di pesantren Syeikh Abdul Qodir Aljailani

                  sudah membaca dan mempelajari  modul  terlebih              walaupun bukan santri penuh.  Di luar waktu
                  dahulu.  Kelompok belajar merupakan sarana                  tutorial Yovi menyempatkan diri untuk pulang
                  untuk membahas materi yang belum jelas atau                 kampung menemui kedua orang tua dan biasanya
                  dianggap sulit, serta memperdalam pemahaman                 waktunya digunakan  untuk  membantu orang
                  isi modul melalui belajar dari teman lainnya,”              tua berjualan di pasar. “Harapan saya ke depan UT

                  terangnya.                                                  lebih dikenal lagi oleh masyarakat dengan sistem
                                                                              belajar jarak jauhnya sehingga banyak orang dapat
                  Untuk mempertahankan prestasi belajarnya,                   memanfaatkan kesempatan mengikuti pendidikan

                  pemuda kelahiran  Situbondo 31 Desember                     tinggi,” harapnya.
                  1994  ini mencoba mengembangkan berbagai
                  gaya belajar. Intinya  ia berusaha agar menjadi
                  lebih mengerti isi modul. Misalnya dengan
                  cara  membuat soal sendiri dan menjawabnya,

                  membuat kelompok untuk berdebat tentang
                  materi modul, membuat cerita bergambar,
                  dan membuat akronim. Beberapa cara belajar

                  temuannya ini  diterapkan ketika  belajar kelompok
                  di pondok tersebut. Hal tersebut  ternyata efektif
                  untuk  mempertahankan prestasi belajarnya.
                  Terbukti,  Yovi  sejak semester awal selalu







                                 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa  87
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98