Page 92 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 92
Yovi Iman Alvian
Usai lulus dari SLTA, Yovi menyadari bahwa
kondisi sosial ekonomi orang tuanya tidak
memungkinkannya untuk melanjutkan kuliah.
Kemudian ia mencoba memanfaarkan jalur
beasiswa Bidikmisi. Terhitung sejak 7 September
2013 Yovi menjadi mahasiswa UPBJJ-UT Jember
pada program studi S1 Ekonomi Pembangunan,
jurusan yang relevan dengan bidang Akutansi
ketika ia masih di SMK. “Saya berharap dengan
kuliah di UT akan menambah wawasan dan
memberi bekal agar saya siap memasuki dunia
kerja,” kata Yovi. Ia juga menuturkan, pada saat
diterima menjadi mahasiswa Bidikmisi UT, ada
kesepakatan bahwa ia harus bergabung dengan
kelompok belajar di Pesantren Syekh Abdul
Qodir Aljailani. Persyaratan inipun menambah
kebahagiaan Yovi karena ia bisa mengikuti
pelajaran (mondok) di pesantren.
Yovi yang terlihat pendiam ini mengaku tidak
mengalami kesulitan apapun dalam membagi
Agak berbeda dengan para mahasiswa Bidikmisi waktu untuk membaca modul UT dan mengikuti
lainnya, pria yang akrab disapa Yovi ini mengaku pelajaran di pondok karena waktu belajarnya
sejak masih duduk di bangku kelas I SLTA ia sudah berbeda. Jadwal belajar di pondok dimulai dari
mengetahui tentang UT. Pada saat itu UPBJJ-UT waktu Subuh hingga Dhuha dan dilanjutkan lagi
Jember melakukan promosi ke sekolahnya, yaitu mulai Maghrib hingga usai Isya. Di luar waktu itu
di SMKN 1 Panji Situbondo. digunakannya untuk mempelajari modul secara
86