Page 94 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 94

Erika Mania



                                                                              beban ekonomi keluarganya. Kesempatan
                                                                              mendapatkan beasiswa terbuka karena ia punya
                                                                              prestasi di SMA Muhamadiyah yang cukup
                                                                              bagus. Erika merasa bahwa kuliah di UT adalah

                                                                              jalan untuk dapat mencapai cita-cita selanjutnya
                                                                              yang lebih tinggi,  yaitu bisa melanjutkan hingga
                                                                              jenjang pendidikan S2. Caranya adalah dengan

                                                                              menabung sebagian tunjangan beasiswa Bidikmisi
                                                                              yang diterimanya setiap bulan sebagai persiapan
                                                                              nantinya kuliah sampai ke jenjang master.


                                                                              Di tengah kesibukan mengikuti perkuliahan di UT,

                                                                              Erika bekerja part time sebagai pegawai toko mulai
                                                                              dari jam 7 pagi hingga jam 1 siang di Mojokerto.
                                                                              Beruntung sekali ia mendapatkan majikan yang

                                                                              baik dan memberikan keleluasaan bagi dara
                                                                              kelahiran Mojokerto,  21 Juli  1994 ini untuk
                                                                              membaca modul jika sedang tidak ada pembeli di
                                                                              toko. Hal itu merupakan berkah tersendiri sehingga
                                                                              target belajar 5 jam perhari selalu bisa ia lakukan

                                                                              di tengah kesibukannya bekerja dan membantu
                  Mahasiswi Bidikmisi yang satu ini awalnya                   orang tua. Belajar secara rutin tersebut menjadi
                  mendengar cerita tentang UT dari tetangga,                  kunci keberhasilannya sehingga sampai semester
                  saudara dan dari Internet. Ia ingin menempuh                4 ia dapat mempertahankan IPK 3,59. “Kesulitan

                  pendidikan tinggi tetapi bisa sambil bekerja. Ia            selama mengikuti proses pembelajaran tidak
                  mulai menjajaki kemungkinan mendapatkan                     pernah saya rasakan. Hal ini disebabkan para tutor
                  beasiswa dari UT sehingga mampu meringankan                 yang sebagian besar berasal dari PTN di Surabaya







                  88
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99