Page 76 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 76
Rika Purnama Lubis
UT adalah seorang guru SMA–nya. Guru tersebut
menyampaikan informasi tentang adanya beasiswa
Bidikmisi di UPBJJ UT-Batam. Seperti teman-teman
lulusan SMA lainnya, pada awalnya Rika pun
berencana melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi
(PT) konvensional, tetapi dia tidak mau merepotkan
ibunya setelah ayahnya M.Syahril Lubis (alm) wafat
pada tahun 2011. “Saya tertarik dengan UT bukan
hanya karena beasiswa yang ditawarkannya tetapi
karena satu-satunya universitas negeri di Indonesia
yang sistem belajarnya berbeda dan sangat
fleksibel. Sambil kuliah tapi tetap bisa bekerja,
karena selama ini saya bekerja paruh waktu pada
sebuah bimbel, dan malam hari mulai pukul 19.00
hingga 21.00 saya memberikan les privat untuk
anak SMP,” kata bungsu dari dua bersaudara ini.
Setelah mengikuti kuliah di UT ia merasa menjadi
pribadi yang lebih mandiri dan produktif. Mengenai
tanggapan lingkungan sekitar saat mengetahui
ia kuliah di UT, menurutnya beragam. Ada yang
Cewek yang biasa disapa Rika ini mengaku tidak mengapresiasi dan mengatakan bahwa dimanapun
asing lagi dengan UT karena ibunya merupakan ia kuliah, tidak akan mengecewakan. Namun
mantan mahasiswi UT. Ia pertama kali kuliah di sebagian ada juga yang memberikan pandangan
UT pada masa registrasi 2013.2 dan mengambil sebaliknya. “Mungkin karena mereka memiliki
program studi Ilmu Pemerintahan. Namun sosok ekspektasi yang lebih terhadap saya. Mereka
yang sesungguhnya mendorong dia masuk ke berpendapat saya masih bisa mengejar universitas
70