Page 63 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 63
Perjalanan Generasi Emas Meraih Cita-cita
tiap modul dan belajar maksimal dua jam,” beber kampung memang adalah kesempatan langka
anak ketiga dari lima bersaudara ini. bagi Nani. Ia mengaku pulang kampung setahun
sekali ketika Hari Raya Idul Fitri tiba. Ini mengingat
Nani mengakui kendala yang ia alami saat ini perjalanan untuk pulang ke kampungnya cukup
adalah kesulitan mengakses materi pembelajaran berat. Ia harus naik kapal feri sekitar 2 jam dari
online karena sinyal Internet agak sulit di rumah Ternate ke Sofifi (ibukota Maluku Utara). Setelah itu
kakaknya di daerah Kecamatan Ternate Selatan. melanjutkan perjalanan darat kurang lebih 6 jam
Solusi yang ia pilih adalah memanfaatkan dari Sofifi ke Wairoro. Terakhir, naik ojek 1 jam dari
kesempatan akses internet di Ruang Sumber Wairoro ke desanya. Ketika tiba di desanya, ia sulit
Belajar UPBJJ-UT Ternate di sela-sela kegiatan berkomunikasi dengan dunia luar karena ketiadaan
tutorial. sinyal telepon seluler.
Selama kuliah di UT, putri dari Hj. Rusid Karim dan “Saya berharap ke depannya UT akan lebih baik
Rohana Bian ini memiliki satu momen yang sangat lagi. Kemudian para dosen Prodi Agribisnis di UT
berkesan. Pada April 2015 ia bersama 14 teman Pusat dapat turun langsung melihat praktikum
kuliahnya melaksanakan Praktikum Metode dan mahasiswanya di lapangan,” harap penggemar
Teknik Penyuluhan Pertanian di kampungnya Desa nasi goreng ini.
Sumbersari. Selama 3 hari mereka berinteraksi
dengan para peternak ikan Mujair dan Lele.
“Teman-teman menginap di rumah saya. Setiap
pagi kami berjalan kaki sekitar 30 menit menuju
lahan perikanan di desa saya. Tidak hanya itu,
setelah kembali ke Ternate kami masih harus
membuat laporan dengan tulisan tangan sendiri.
Akibatnya, kami terpaksa lembur dan menginap
di kantor UPBJJ selama 2 malam,” kenang penyuka
lagu-lagu Nike Ardilla ini. Kesempatan pulang
31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa 57