Page 58 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 58
Weli Nahziatun
UT. “Sebelumnya saya pernah juga mencoba seleksi
Bidikmisi untuk Prodi Biologi di Universitas Jenderal
Soedirman, tetapi gagal,” kata gadis kelahiran
Banyumas 27 Oktober 1995 ini.
Meskipun baru dua semester menempuh kuliah
di UT, Weli sudah mempersiapkan target jangka
panjang untuk meneruskan lagi mengambil
program studi lainnya yakni Pendidikan Biologi
di UT. Ia sendiri berniat nanti setelah lulus dari
Prodi Biologi akan mencoba peruntungan dengan
mencari kerja di laboratorium rumah sakit. Tentu saja
jalan yang mesti ia lalui tidak mudah. Misalnya saja
ia harus berjuang mengatasi kendala jarak antara
domisili dia dan lokasi tutorial di kantor UPBJJ-UT
Purwokerto. Dari desa tempat tinggalnya ke pusat
kota Kecamatan Gumelar ia harus naik ojek sekitar
15 menit. Kemudian menumpang bis jurusan
Gumelar - Ajibarang sekitar 1 jam perjalanan. Dari
Ajibarang ia melanjutkan perjalanan ke Purwokerto
dengan naik bis lagi. Tak heran, kadang-kadang
Sosok pemalu ini akrab disapa dengan panggilan selama pelaksanaan tutorial, ia harus rela kos harian
Weli. Ia merupakan peraih tiga besar nilai UN paling tidak 2 malam di Purwokerto. Ia tetap tekun
ketika bersekolah di SMA PGRI Gumelar Kabupaten menuntut ilmu untuk membahagiakan kedua orang
Banyumas pada tahun 2014. Weli mengaku tuanya. Apalagi ia sadar bahwa kuliah di UT dapat
awalnya tahu tentang program Bidikmisi di UT dari membantu meringankan beban ayah dan ibunya
saudaranya yang juga mendapat beasiswa CSR di yang berprofesi sebagai petani.
52