Page 57 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 57
Perjalanan Generasi Emas Meraih Cita-cita
ketika berkunjung ke SMA almamaternya. Info Sulung dari tiga bersaudara ini menegaskan
tentang Program Bidikmisi UT ia peroleh dari bahwa kunci keberhasilan studi di UT adalah
guru Bimbingan dan Konselingnya. Singkat cerita, harus rajin membaca modul. Pemilik motto hidup
Gustin menjadi mahasiswa Bidikmisi UT dan “siapa yang sabar pasti akan beruntung” tersebut
mendapat dukungan penuh dari orang tuanya. berharap ke depannya di UT akan ada kegiatan
“Bahkan saya sering merekomendasikan kepada ekskul seperti PMR ataupun Pramuka. “Karena
adik-adik kelas di SMA agar mengambil kuliah di di UT tidak ada, saat ini saya berencana aktif di
UT,” beber putri dari Susantoso (guru honorer SD) DKR Pramuka Kecamatan Bumijawa Tegal,” kata
dan Riyanti (guru honorer di TK swasta) ini. penghobi makanan bakso ini.
Selain berkuliah di UT, Gustin masih
menyempatkan diri memberi les privat bagi
siswa SD dan SMP. Tiap hari Senin hingga Jumat,
ia memberi les privat pada jam 5-7 malam,
dilanjutkan pukul 7.30-9.00 malam. Di luar waktu
itu, ia memfokuskan untuk membaca modul. Ia
menargetkan setiap hari melahap habis 1 modul
per Buku Materi Pokok. Malah menjelang Ujian
Akhir Semester (UAS) ia mengaku menjadi semakin
cepat memahami isi modul ketika belajar. “Kiat
lainnya adalah saya selalu mencatat konsep yang
belum saya pahami pada pagi hari sebelum
tutorial dimulai. Kemudian saya tanyakan ke tutor”,
tutur Gustin yang tinggal di daerah Bumijawa dan
berjarak sekitar 1 jam perjalanan ke lokasi tutorial di
Slawi, Tegal.
31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa 51