Page 47 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 47
Perjuangan Pendidik Anak Bangsa
Aktivitasnya sangat padat setiap harinya. Kesibukan pendidikan tinggi. "Saya selalu menyampaikan
rumah tangga, mengajar, bahkan setelah pulang bagaimana kiat belajar di UT agar bisa sukses.
mengajar dari sekolah, ia menyempatkan diri Rajin membaca modul dan selalu berusaha untuk
mengajar anak-anak usia dini di rumah. Kemudian membaca di sela-sela kesibukan sehari-hari, selalu
melanjutkan pekerjaan rumah seperti mencuci mengikuti tutorial, mengerjakan tugas, dan belajar
dan menyetrika. Malam hari ia mengerjakan tugas bersama teman-teman. Meskipun ada keterbatasan
yang berkaitan dengan pekerjaan di sekolah dan dalam hal fasilitas seperti tidak adanya laptop dan
selalu berusaha membaca modul setiap malam akses Internet yang kurang baik, kalau kita berusaha
sebelum tidur. “Selain mengikuti tutorial tatap dengan sungguh-sungguh, bekerja keras, dan
muka, saya belajar sendiri dengan cara membaca berdoa pasti kita bisa meraih kesuksesan," kata
modul, dan mengikuti tutorial online. Saya pun Rani yang hobi membuat kue dan sudah meraup
selalu aktif belajar kelompok dengan teman- penghasilan tambahan karena banyak orang yang
teman sekelas. Kerja keras yang saya lakukan setiap sering memesan kue buatannya.
hari tidak sia-sia.Bahkan saya pun akhirnya dapat
membuktikan bahwa rumor tentang UT yang Rani juga mengakui kuliah di UT sangat
selama ini beredar tidak benar," kata anak bungsu mengesankan karena ia bisa memperoleh ilmu dan
dari empat bersaudara ini. pengalaman yang berguna untuk tugas sehari-hari
sebagai guru kelas di SD. Dia menjadi lebih percaya
Menurut Rani yang memiliki prinsip belajar diri dalam menjalankan tugas. Selain itu, dia bisa
sepanjang masa ini, meskipun dalam memiliki banyak teman untuk menyerap berbagai
kesehariannya dia sangat sibuk, tapi dia mampu informasi dan dapat berdiskusi terkait kepentingan
membuktikan prestasinya dan meraih nilai baik kuliah maupun tugas sebagai guru. “Selain kuliah,
dengan IPK 3,69 dari 3 semester yang telah dia saya juga menggemari kesenian. Setiap acara
jalani. Berdasarkan pengalamannya, dia selalu kenaikan kelas selalu saya salurkan melalui anak
berusaha pula menyampaikan informasi tentang didik saya untuk bisa tampil pada acara tahunan
UT kepada semua orang yang memiliki potensi tersebut,” pungkas anak seorang pensiunan Dinas
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang P&K ini.
31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa 41