Page 45 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 45
Perjuangan Pendidik Anak Bangsa
komunikasi melalui telepon seluler pun seringkali mengatakan tidak pernah satu kali pun gagal
tidak mendapatkan sinyal,” tutur istri dari anggota dalam menempuh mata kuliah. Harapannya
TNI bernama Burhan Alu ini. bila lulus nanti ia akan dapat mengikuti wisuda
di Jakarta bersama mahasiswa berprestasi baik
Semua kendala yang ia hadapi tidaklah lainnya dari seluruh Indonesia.
menyurutkan semangatnya untuk belajar dan
berprestasi. Bagi Yeni, sistem belajar jarak jauh
di UT sangat tepat baginya asalkan ia tetap
disiplin mengatur waktu. “Bahkan andaikan saya
memperoleh kesempatan untuk melanjutkan
belajar ke universitas konvensional, saya akan
tetap memilih belajar di UT. Saya bersyukur
meskipun tinggal di daerah terluar Indonesia,
bahan belajar tidak pernah terlambat saya terima.
Saya belajar dengan cara membaca modul sendiri
seawal mungkin dan mencatat bila ada bagian
materi yang saya rasa sulit untuk kemudian
saya bawa ke dalam forum tutorial tatap muka
atau mendiskusikan dengan teman sesama
mahasiswa,” bebernya. Strategi belajar yang ia
istilahkan ‘bedah modul’ ini dirasakan sangat
efektif baginya. Soal-soal latihan yang diberikan
olah tutor juga dirasakan sangat membantu
dalam belajar.
Saat ini Suryeni sudah menempuh 9 semester
dan meraih IPK tinggi yaitu 3,50. Ia juga
31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa 39