Page 44 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 44

Suryeni



                                                                              Yeni, panggilan akrabnya,  sudah 5 tahun
                                                                              lebih tinggal di Namlea mendampingi tugas
                                                                              suaminya. Ia menjadi tenaga kontrak guru SD
                                                                              sudah 5 tahun. Untuk meningkatkan kualifikasi

                                                                              pendidikan di daerah terpencil tidaklah mudah.
                                                                              Jika ingin menempuh pendidikan di universitas
                                                                              konvensional, ia harus pergi ke kota lain. Hal itu

                                                                              sangat tidak memungkinkan baginya karena
                                                                              akan meninggalkan keluarganya. Meninggalkan
                                                                              pekerjaan juga bukan perkara mudah karena
                                                                              akan sulit untuk mendapatkan izin dari kepala
                                                                              sekolah, dari dinas, dan dari pemerintah daerah,

                                                                              terlebih lagi sebagai tenaga guru kontrak.
                                                                              Melanjutkan pendidikan di UT melalui sistem
                                                                              jarak jauh merupakan alternatif terbaik baginya.



                                                                              Yeni mengakui belajar di UT sebenarnya
                                                                              tidaklah sesulit yang dibayangkan meskipun
                                                                              harus melalui rentetan perjuangan.  “Kendala
                                                                              utama yang saya hadapi adalah jarak dari

                                                                              rumah ke tempat tutorial yang jauh, yakni
                  Kisah inspiratif anak manusia yang tidak mau                sekitar 50 km. Jarak tersebut harus saya tempuh
                  menyerah dengan keterbatasan dalam menuntut                 dengan membayar Rp. 100.000 pergi pulang.
                  ilmu, juga ditunjukkan oleh sosok bernama                   Sarana komunikasi dan penerangan di daerah

                  Suryeni. Guru SD Inpres di Kecamatan Lilian,                saya tinggal juga sering menjadi kendala. Listrik
                  Namlea ini terkesan sedikit pendiam namun                   seringkali dua hari menyala dan satu hari mati,
                  prestasinya lumayan mengagumkan.                            ditambah malam hari lebih sering mati. Alat







                  38
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49