Page 38 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 38
Lailatul Komariyah
UT, itu adalah berkah yang sangat disyukuri
Lailatul. Semakin lapang kesempatan baginya
untuk menimba ilmu agar bisa meraih cita-cita
menjadi seorang guru profesional. Ia menuturkan
memperoleh informasi dari saudara sepupunya
yang juga telah mendapatkan beasiswa dari UT.
Kesempatan memperoleh beasiswa 3T tidak
disia-disiakannya. Ia terus belajar giat dan selalu
menyempatkan waktu setiap hari membaca
modul. Hasilnya, IPK nya mencapai 3,54 (tertinggi
di kelompok belajarnya). Keterbatasan fasilitas dan
kondisi belajar di rumah yang sederhana tidak
menyurutkan semangatnya untuk terus belajar.
Untuk bisa memahami modul, satu cara yang
dilakukannya adalah membaca berulang-ulang
dan mengerjakan tes formatif serta tes uraian.
Keberhasilan yang dicapainya juga tidak terlepas
dari doa dan puasa yang dijalani secara rutin.
“Peran tutor juga sangat membantu, terutama
untuk memahami matakuliah Matematika. Saya
juga memanfaatkan secara optimal tutorial
Lailatul Komariyah merupakan gambaran sosok online melalui warnet di dekat rumah,” kata gadis
gadis yang lugu dan santun. Ia terlahir dari satu kelahiran Pamekasan, 31 Juli 1995 ini. Setiap
keluarga sederhana yang berdiam di daerah kali mengakses tutorial online, Lailatul harus
Sampang, Madura. Ayahnya bekerja sebagai mengeluarkan biaya Rp. 2.500 per jam. Baginya,
seorang buruh tani. Ketika ada pemberian jumlah uang tersebut tidaklah murah.
beasiswa untuk masyarakat di daerah 3T dari
32