Page 36 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 36
Andriyati
tutorial di sekolah dekat rumahnya. Dari situlah
awal ketertarikannya terhadap UT. “Saya juga
sering mendengar tentang UT dari sesama guru
di SDN 1 Kalibening. Ketika kepala sekolah saya
memberitahu tentang adanya program beasiswa
3T di UT, saya putuskan untuk mendaftar,” tutur
wanita yang kerap disapa Andry ini.
Ibu dari Heavenanda Rafeyla ini sebenarnya sudah
pernah mengenyam bangku pendidikan tinggi.
Ia lulus dari Jurusan Sastra Inggris Universitas
Dian Nuswantoro, Semarang, pada tahun 2005
dengan IPK 3,70. Setelah mengantongi ijazah
S1 Sastra Inggris, ia melengkapinya dengan
Akta IV. Sejak tahun 2008 ia pun menjadi guru
SD. Ia merasa perlu melengkapi bekal ilmunya
dengan menempuh program PGSD, selain
karena ketentuan tentang guru SD haruslah
mengantongi ijazah PGSD. “Saya sangat menikmati
mengajar di SD sehingga saya bertekad harus bisa
mendapatkan ijazah PGSD,” kata istri dari Nano
Mahasiswa program beasiswa 3T lainnya dari Dodi Susanto tersebut.
Pokjar Kalibening UPBJJ-UT Purwokerto adalah
Andriyati. Tidak jauh berbeda dengan rekannya Selama kuliah di UT, Andry mengaku rajin
Uvi, Andriyati yang dilahirkan di Banjarnegara 21 mengikuti tutorial, membaca modul sebelum
Januari 1983 ini mengaku tidak asing dengan tutorial dan mengerjakan tes formatif di modul.
UT. Ia sering melihat mahasiswa UT mengikuti Tak kalah pentingnya, ia banyak bertanya
30