Page 178 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 178
Tachsin Fernandi
“Saya banyak bertanya tentang UT. Lalu saya
mencari informasi lebih lanjut melalui website
UT. Saya akhirnya memutuskan melanjutkan
pendidikan di UT untuk mengaktualisasikan diri
dan mengembangkan potensi. Sebelum kuliah di
UT saya pernah mengenyam pendidikan Bahasa
Inggris di Fakultas Keguruan di Universitas Swadaya
Gunung Djati hingga semester empat,” tuturnya.
Selama menjalani kuliah di UT, penggemar
kupat tahu ini mendapat dukungan penuh
dari keluarganya. Ditunjang dengan relevansi
antara jurusan yang diambil dengan bakat dan
kemampuan sehingga ia tidak mengalami banyak
kesulitan dalam menjalani perkuliahan. Ditambah
lagi, KBRI Harare bukanlah perwakilan diplomatik
yang besar sehingga kesibukannya tidak terlalu
menyita waktu. Ia masih bisa memanfaatkan waktu
luangnya untuk belajar dan mengikuti tuton secara
teratur. Tachsin mempunyai sebuah pengalaman
yang tidak bisa dilupakannya saat mengikuti
Selain Aldrin, alumnus lainnya dari Program Studi perkuliahan di UT. Ketika itu ia mengambil mata
Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan adalah kuliah Reading Lanjutan dan gagal mendapatkan
Tachsin Fernandi. Pria ini pernah mengemban nilai A. “Padahal itu adalah matakuliah favorit saya
tugas sebagai Sekretaris Duta Besar di KBRI Harare. sewaktu di universitas lain. Apa karena materi di UT
Tachsin mengaku pertama kali mengenal UT dari lebih baik ya sehingga saya gagal mendapat nilai
saudaranya yang kebetulan lulusan UT. A,” katanya.
172