Page 182 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 182
Antonio Da Costa
ke Dili, jarak yang ditempuh cukup jauh. Belum lagi
ia harus meninggalkan keluarga dan pekerjaan. Hal
itulah yang menjadi pertimbangan bagi Antonio
Da Costa untuk kuliah di UT. Pada masa registrasi
2010.2 ia terdaftar di UPBJJ-UT Kupang sebagai
mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan. “Saya tertarik
mengambil Ilmu Pemerintahan untuk mencari
sedikit bekal terkait peran saya sebagai mediator
dalam penyelesaian perselisihan di masyarakat,”
kata Antonio yang sehari-harinya merupakan Raja di
Distrik Oecusse.
Posisi Antonio sebagai raja diwariskan dari ayahnya.
Kerajaan Oecusse sendiri sudah ada jauh-jauh hari
sebelum kedatangan Portugis ke Timor Leste. Ketika
wilayah Timor Leste termasuk Distrik Oecusse masuk
ke dalam wilayah RI, status raja tersebut masih ada.
Wilayah Oecusse sendiri cukup unik karena berada di
dalam wilayah RI, terpisah dari wilayah induk Timor
Leste. Dahulu ketika masih bergabung dengan RI,
wilayah Oecusse bernama Kabupaten Ambeno.
Keinginan untuk menambah ilmu pengetahuan Ketergantungan warga Distrik Oecusse terhadap
membuat pria flamboyan ini rela menembus batas tetangganya Indonesia sangat tinggi. Termasuk
antara Indonesia dengan Timor Leste. Sebagai salah satunya masalah akses pendidikan tinggi.
seorang warga negara Timor Leste yang berdiam Belum banyak perguruan tinggi yang membuka
di Distrik Oeccusse, tidak banyak pilihan baginya cabang atau perwakilan di distrik ini. Sebagai seorang
meneruskan pendidikan tinggi. Jika harus kuliah pemimpin adat, Antonio merasa pas kuliah di UT.
176