Page 187 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 187

Menuntut Ilmu dari Negeri Seberang











                  Presiden Partai secara resmi per Juni 2015). Ia             Indonesia akan banyak masuk ke sini dalam
                  juga aktif di Kamar Dagang dan Industri Oecusse.            berbagai proyek padat karya. Kami juga akan
                  Dengan jam terbang yang tinggi tersebut, ia                 membangun berbagai infrastruktur seperti jalan
                  berupaya membuat manajemen waktu yang                       raya, lapangan terbang, irigasi, jembatan, hotel

                  ketat antara kuliah dan bekerja. “Saya meluangkan           bintang 5. Tak ketinggalan kami akan membangun
                  waktu membaca modul dan memutar bahan ajar                  Monumen Lifau yang menandai tempat pertama
                  multimedia (CD) pada hari Sabtu dan Minggu.                 kalinya Portugis datang ke Timor Leste,” papar

                  Kemudian mengakses tuton tiap malam selama 1                suami dari Ivisa H da Costa ini.
                  hingga 2 jam,” ungkap ayah dari 4 anak ini.
                                                                              Kenangan terbaik yang selalu diingatnya ketika
                  Menurutnya agar sukses kuliah di UT, harus                  kuliah di UT adalah ketika menjadi anak kos
                  bisa menghalau rasa malas. Hal itu ia rasakan               di Kupang. Demi efisiensi waktu dan biaya, ia

                  ketika memasuki fase penulisan Tugas Akhir                  terpaksa kos untuk beberapa hari ketika ada
                  Program Magister (Tesis). Bahkan ia merasa                  kegiatan perkuliahan di Kupang. “Saya berkumpul
                  bersyukur mendapat hikmah dari proses                       dengan para mahasiswa S1 Universitas Nusa

                  pembimbingan tesis. Salah satunya adalah ia jadi            Cendana yang berasal dari Oecusse. Saya memberi
                  bisa mempergunakan program track changes di                 motivasi bagi mereka untuk menuntaskan kuliah.
                  MS Word. Pengambilan data ia lakukan selama 1               Bahkan saya mendorong mereka untuk terus
                  bulan dan penulisan 3 bulan. Akhirnya ia mampu              melanjutkan hingga jenjang S2,” kata pemilik
                  menuntaskan tesisnya. Pria yang menyukai                    motto hidup ‘selama matahari terbit di Timur

                  olahraga silat serta memancing ini bersyukur                dan terbenam di Barat, kehidupan dan ilmu
                  karena ilmu yang diperolehnya bisa berguna bagi             pengetahuan tetap jaya’ tersebut.
                  tanah kelahirannya sekarang. Bidang pekerjaannya

                  saat ini sangat menuntut skill dan pemikiran.
                  Berbagai proyek investasi di Oecusse ditanganinya.
                  “Ke depannya geliat pembangunan Oecusse
                  akan semakin maju. Pengusaha dari Taiwan dan







                                 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa  181
   182   183   184   185   186   187   188   189   190