Page 160 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 160
Gusti Ayu Putu Anom Sri Eka Erawati S
Ibu dari dua orang anak ini mengenang
kembali masa-masa ketika masih kuliah di UT.
Ia mengatakan bahwa kuliah di UT sangat
menyenangkan karena waktu belajarnya fleksibel.
Segala sesuatunya tergantung kepada mahasiswa
sendiri. “Kalau kita mau cepat lulus dengan
nilai baik maka kita harus rajin belajar dan aktif
mengikuti tuton. Kalau mau santai-santai saja
juga bisa, tergantung target mahasiswa masing-
masing. Disamping itu juga dengan kuliah di UT
saya semakin banyak mempunyai teman baru dari
seluruh nusantara, bahkan ada yang di luar negeri,”
katanya.
Wanita yang lebih sering disapa Anom ini
menambahkan, UT sangat memfasilitasi
kesuksesan mahasiswanya. Contohnya dengan
menyediakan berbagai fasilitas dan sarana belajar
seperti perpustakaan digital, tuton, web suplemen,
modul yang sudah sangat baik, serta dosen yang
siap membantu mahasiswa. Menurut ibu muda
Perempuan kelahiran Kesiut, Bali, 25 November 1980 yang juga wirausahawan ini, ketika ia berkuliah di
ini adalah alumnus S1 Akuntansi Fekon-UT tahun UT mendapat tangggapan positif dari lingkungan
2012. Sebelum kuliah di UT, ia pernah kuliah D3 di sekitarnya. Saat itupun ia tidak mempunyai
AMP YKPN Yogyakarta dan lulus tahun 2000. Pertama mimpi yang muluk-muluk. “Saya hanya berharap
kali ia mengenal UT melalui teman-temannya dan dengan melanjutkan pendidikan yang lebih
melalui televisi lokal di Denpasar tahun 2010. tinggi lagi maka wawasan ilmu pengetahuan saya
154