Page 155 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa
P. 155
Sukses Belajar Sepanjang Hayat
Beberapa teman seprofesinya yang juga kuliah di sama-sama sedang kuliah di UT di jurusan yang
UT menjadi penyemangat dalam belajar. Kadang- sama. Begitu pula ketika memberikan tutorial
kadang tumbuh persaingan yang positif karena pada program S-1 PGSD, ia selalu memotivasi
berlomba-lomba ingin menjadi orang pertama mahasiswa untuk melanjutkan S2 di UT.
dalam menyelesaikan dan mengumpulkan
tugas-tugas tuton ataupun TTM. Ia mengaku tak Selama perkuliahan di UT, lanjutnya, para
mempunyai kiat khusus dalam menyelesaikan mahasiswa dari Bondowoso secara intensif
studinya di UT. Ia hanya berusaha keras belajar melakukan kegitan belajar kelompok minimal
dan menekuni secara sungguh-sungguh bahan seminggu sekali. Hal yang sangat berkesan atas
ajar serta memanfaatkan waktu luang seoptimal pengalamannya selama menjadi mahasiswa UT
mungkin. Ia menggunakan waktu malam adalah ketika belajar kelompok. “Biasanya belajar
harinya untuk membaca modul atau membuka kelompok dilakukan secara bergilir dari rumah
tuton. Bahkan terkadang pada dinihari. ke rumah dan selalu diselingi dengan rujakan.
Sedangkan untuk tutorial tatap muka tidak terlalu Ini sangat menyenangkan,” kenang suami dari
mengganggu pekerjaan karena dilaksanakan Mudjiati ini.
pada hari Minggu.
Bapak dua anak ini mengatakan, cara belajar
di UT memang penuh tantangan karena harus
dapat mengatur dan memotivasi diri sendiri
untuk mau membaca modul dan mengerjakan
tugas yang selalu ada secara tepat waktu.
Laki-laki kelahiran Pamekasan 16 Mei 1971 ini
kerap mempromosikan UT kepada orang lain,
khususnya kepada teman-teman seprofesinya
melalui MGMP Matematika. Di forum ini ia
menjadi motivator bagi teman-temannya yang
31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa 149