Page 151 - 31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa

Sukses Belajar Sepanjang Hayat

menggunakan waktu untuk diri sendiri, jujur, tekun belajar, berusaha berdoa dan mampu meningkatkan
keterampilan menggunakan IT. Ia mengakui tidak mengalami kesulitan belajar selama kuliah di UT. Namun
ia menyayangkan karena pada pelaksanaan tuton terkadang masih ada dosen yang tidak memberi
kesimpulan akhir atau penguatan terhadap hasil diskusi mahasiswa. Padahal mahasiswa sangat menunggu

tanggapan tutor. Namun, di lain pihak, hal paling berkesan bagi penggemar rujak ini adalah pengalaman-
pengalaman ketika belajar kelompok. Dalam kerja kelompok biasanya dibahas secara bersama semua
soal-soal yang dianggap sulit dan tidak bisa dikerjakan. “Bila ada seorang teman dapat mengerjakan soal

tersebut biasanya teman inilah yang akan menjadi guru kami. Dia wajib menjelaskannya kepada kami
dalam kelompok. Satu hal lainnya adalah ketika ujian semester ternyata ada mata kuliah yang boleh buka
buku. Ini adalah momen yang paling menyenangkan. Namun jawaban yang dicari tidak ditemukan dalam
modul tersebut. Akhirnya saya pasrah dan berusaha menjawab sebisanya saja,” kenang Estu sambil tertawa.

31 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Potret Keragaman Mahasiswa UT Sebagai Pagar Bangsa 145