Page 96 - bnbb_301_r
P. 96

JENDELA LITERASI GENERASI BANGSA

            yang ditetapkan dalam  Internasional Standard Organization (ISO)
                                113
            2709 untuk Indonesia . Salah satu sasaran pengelolaan pangkalan
              data  bibliografi oleh pusat layanan  bibliografi perguruan tinggi adalah
            pembentukan katalog induk perpustakaan perguruan tinggi (Hariyadi,
            1989). Dengan adanya  resource sharing ini, perpustakaan perguruan
            tinggi bukan saja dapat mengembangkan koleksi yang bermutu, tetapi
                                               114
            juga dapat melakukan efisiensi anggaran .

              Otomasi Bibliografi
                 Bibliografi atau  Katalog adalah kumpulan daftar berbagai jenis
              koleksi perpustakaan yang disusun menurut sistem informasi tertentu
            guna memudahkan dalam menyimpan dan menemukan kembali
              koleksi perpustakaan. Istilah  Katalog itu sendiri berasal dari bahasa
            latin “catalogus” yang berarti daftar barang atau benda yang disusun
            untuk tujuan tertentu . Hingga saat ini, bentuk tukar-menukar maupun
                               115
            penggabungan  data katalog koleksi mulai menjadi hal yang biasa
            terjadi di dunia perpustakaan. Namun demikian, kerja sama seperti ini
            hanya bisa dilakukan jika masing-masing perpustakaan itu memiliki
            kesamaan dalam format penulisan  data katalog. Oleh karena itu sangat
            diperlukan suatu standarisasi  data cantuman katalog perpustakaan untuk
            memudahkan dalam proses mengorganisir koleksi, serta pertukaran  data
            koleksi antar perpustakaan .
                                   116
                 Dalam buku Pedoman  Resources Description and Access (RDA)
            yang diterbitkan Perpustakaan Nasional (2016),  disebutkan bahwa
            Peraturan pengatalogan pada perpustakaan sejatinya sudah dimulai
            sejak akhir abad ke-19.  Pustakawan  British Museum, Antonio Panizzi
            telah menyusun Rules for Compiling of the Catalogue pada tahun 1839
            yang menuliskan tata aturan pengatalogan berdasarkan abjad, entri dan
            rujukan. Selanjutnya pada tahun 1876, pustakawan Amerika, Charles
            Ammi Cutter, juga menyusun Rules for Dictionary Catalogue yang berisi
            tata aturan pengatalogan dengan sistem leksikal (dictionary catalogue),
            yaitu katalog pengarang, judul dan subjek buku dituliskan secara
            berbanjar dalam satu jajaran .
                                     117
            113  Suharyanto, dkk., “ Buku Pedoman RDA”, Perpustakaan Nasional, 2016, h.11.
            114  Effendi Wahyono pada bagian IV.3 ”Layanan   Perpustakaan Digital UT Dalam Perspektif Sejarah”.   Universitas
            Terbuka Di Era Informasi. h. 285
            115  Suharyanto, dkk.,  Buku Pedoman RDA, Jakarta,  Perpustakaan Nasional RI, 2016, h.4.
            116  Arif, Ikhwan, Koordinator TI  Perpustakaan UGM dalam Makalah Seminar dan Workshop Sehari “Membangun
            Jaringan  Perpustakaan Digital dan  Otomasi  Perpustakaan menuju Masyarakat Berbasis Pengetahuan“ UMM 4 Oktober

            2003, h.5-6.
            117  Suharyanto, dkk.,  Buku Pedoman RDA, Jakarta,  Perpustakaan Nasional RI, 2016, h.4.
            82
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101