Page 50 - bnbb_301_r
P. 50
JENDELA LITERASI GENERASI BANGSA
terjamin dan dilindungi oleh
57
kerajaan .
Sekitar tahun 3000 SM,
gambar, simbol atau aksara
dituliskan pada media dinding
gua, batu, kayu, pelepah
daun, kulit binatang, dan
sebagainya. Simbol-simbol
tulisan atau aksara-aksara
tersebut dipahat menggunakan
Wikipedia
perkakas sederhana dari batu, Koleksi buku berbentuk
tulang, kayu dan buluh yang gulungan papyrus
diruncingkan pada salah satu ujungnya. Namun seiring perkembangan
ilmu pengetahuan dan budaya yang menuntut lebih banyak kegiatan
kepenulisan, maka media-media tersebut dianggap tidak praktis dan
mahal dalam hitungan secara ekonomi. Sekitar abad 24 SM manusia
berhasil menemukan ‘kertas’ yang
dianggap sebagai media paling
efektif untuk menulis.
Sejarah mencatat bahwa
media kertas mulai dikembangkan
pertama kalinya di Mesir pada
sekitar 2400 SM, setelah orang
Mesir menciptakan papyrus, yaitu
sejenis kertas yang terbuat dari
Papyrus dengan lukisan Wikipedia
rumput laut. Rumput laut yang
tumbuh di sepanjang Sungai Nil
tersebut ditumbuk hingga halus,
lalu diratakan hingga sangat
pipih, kemudian dikeringkan
untuk digunakan sebagai wadah
membuat gambar dan tulisan
(Suwarno, 2010) . Istilah papyrus
58
kemudian diserap ke dalam bahasa
Inggris menjadi paper yang berarti
Buku kuno berbentuk Wikipedia
gulungan papyrus kertas. Papyrus bisa dikatakan
57 Aditomo, Anindito, Sejarah Perbukuan: Kronik Perbukuan Indonesia Melewati Tiga Zaman, Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemdikbud RI, 2022, h.2.
58 Suwarno, Wiji, Pengetahuan Dasar Kepustakaan: Sisi Penting Perpustakaan dan Pustakawan, Bogor, Penerbit Ghalia
Indonesia, 2010, h.50.
36