Page 46 - bnbb_301_r
P. 46
JENDELA LITERASI GENERASI BANGSA
berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan,
keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan. Perpustakaan
berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,
dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
Tujuan perpustakaan adalah memberikan layanan kepada pemustaka,
meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan
dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dengan
demikian, segala upaya pendidikan dan peningkatan literasi generasi
bangsa pada hakikatnya tidak mungkin terlepas dari peran perpustakaan
sebagai penyedia sumber ilmu pengetahuan dan informasi terpercaya.
Secara terminologis, perpustakaan sangat terkait dengan kegiatan
membaca dan menulis. Perpustakaan tidak mungkin akan terbentuk
jika tidak memiliki koleksi karya tulis sebagai ‘ruh’ nya. Perpustakaan
juga tidak akan bisa menemukan makna keberadaannya jika tidak ada
orang-orang yang membaca dan memanfaatkan koleksi karya tulisnya.
Khususnya dalam lingkup suatu lembaga pendidikan, tingkat efektivitas
dan efisiensi dalam pengelolaan dan pemanfaatan koleksi perpustakaan
merupakan cermin dari tingkat literasi seluruh sivitas akademika dalam
lembaga pendidikan tersebut. Hal ini karena pengelolaan dan pelayanan
koleksi perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis akan
sangat bermanfaat bagi para sivitas akademika dalam mencari sumber
informasi dan literatur ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan.
Perpustakaan dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi
semestinya merupakan penggerak literasi bagi seluruh sivitas nya.
Gerakan literasi melalui perpustakaan menjadi sangat penting untuk
dapat mengubah pola sivitas, dari pembaca reaktif (membaca karena
ada kejadian) menjadi pembaca proaktif. Oleh karena itu, pustakawan
juga dituntut untuk selalu proaktif dalam memperbaharui koleksi
perpustakaan, serta secara konsisten mengajak para pemustaka untuk
aktif berkunjung ke perpustakaan.
Cikal-Bakal Buku
Eksistensi perpustakaan sangat bergantung pada koleksi buku-
buku yang dimilikinya. Jika mendengar kata perpustakaan, maka secara
otomatis kita akan mengasosiasikannya dengan barisan rak dengan koleksi
buku-bukunya. Dengan demikian, membahas Sejarah perpustakaan tentu
tidak dapat terlepas dari sejarah kehadiran produk buku itu sendiri. Cikal-
bakal buku pada hakikatnya bermula dari munculnya budaya tulisan
32