Page 518 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 518
Trends in Science and Technology 479
for Sustainable Living
PENDAHULUAN
Kondisi lingkungan Indonesia saat ini mengalami penurunan
yang signifikan. Saat ini kasus-kasus permasalahan terkait
lingkungan cukup tinggi, seperti terjadinya pencemaran air,
pencemaran udara, deforestasi, dan lainnya. Akibat kerusakan
lingkungan ini berdampak terhadap keseimbangan bumi kita.
Tanah longsor dan banjir merupakan kejadian umum di banyak
wilayah Indonesia yang merupakan dampak adanya kerusakan
lingkungan. Daya dukung lingkungan dapat terlampaui, terbukti
dengan kerusakan lingkungan dan bencana (Rachmawati,
Muta'ali, & Santosa, 2013). Tujuan dari perencanaan tata ruang
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya lokal digunakan
secara berkelanjutan dan untuk kepentingan penduduk, tanpa
membahayakan proses ekologi vital yang menjadi tempat
bergantung semua kehidupan.
Daya dukung lingkungan akan menurun sebagai akibat
dari rencana tata ruang yang agresif, eksploitatif, dan ekspansif,
yang akan memberikan efek negatif pada sistem kawasan secara
keseluruhan. Pertumbuhan populasi dan kurangnya kepedulian
terhadap lingkungan secara umum telah berkontribusi pada
memburuknya situasi lingkungan saat ini.
Tidak dapat dihindari bahwa penggunaan lahan akan
berubah seiring dengan pelaksanaan pembangunan. Pergeseran
penggunaan lahan ini didorong oleh dua faktor: pertama,
kebutuhan untuk menampung populasi yang terus bertambah,
dan kedua, keinginan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kondisi lingkungan hidup Indonesia saat ini cukup rusak, menurut
Ikhsan (2015). Perubahan penggunaan lahan adalah konsekuensi
alami dari peningkatan populasi dan ekonomi yang berkembang.
Faktor terpenting yang mempengaruhi perubahan penggunaan
lahan dari waktu ke waktu antara lain kedekatan dengan
transportasi umum, produktivitas lahan, dan harga lahan; hal ini
merupakan faktor penentu bagaimana lahan berkembang dari
waktu ke waktu (Priambudi & Pigawati, 2014; Putra & Satiawan, 2018).