Page 461 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 461
422 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
Huzni, A., Kamal, S., & Agustina, E. (2018). Keanekaragaman jenis
burung pada beberapa habitat di Balohan Kecamatan
Sukajaya Kota Sabang sebagai referensi matakuliah
ornitologi. Prosiding Seminar Nasional Biotik 2018. ISBN: 978-
602-60401-9-0
IUCN (2022). The IUCN redlist of threatened species. Diakses dari
https://www.iucnredlist.org/
Kuswanda, W. (2010). Pengaruh komposisi tumbuhan terhadap
populasi burung di Taman Nasional Batang Gadis, Sumatera
Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 7(2),
193-213.
Mardiastuti, A., Mulyani, Y.A., Rinaldi, D., Dewi, L.K., Kaban, A., &
Sastranegara, H. (2014). Panduan praktis menentukan kulitas
ruang terbuka hijau dengan menggunakan burung sebagai
indikator. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
MacKinnon, J., Phillipps, K., & Balen, B.V. (2010). Seri panduan
lapangan burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan.
Bogor: Birdlife-IP.
Magurran, A.E. (2004). Measuring biological diversity. Carlton (AU):
Blackwell Publishing Company.
McKinney, M.L. (2002). Urbanisasi, keanekaragaman hayati,
dan konservasi: Dampak urbanisasi pada spesies asli
kurang dipelajari, tetapi mendidik populasi manusia
yang sangat urban tentang dampak ini dapat sangat
meningkatkan konservasi spesies di semua ekosistem.
BioScience, 52 (10), 883–890. https://doi.org/10.1641/0006-
3568(2002)052[0883:UBAC]2.0.CO;2