Page 445 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living

406 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)

struktur vegetasi yang berbeda. Menurut Waryono (1990), wilayah
Wales Barat berisi tumbuhan dari vegetasi asli wilayah barat
garis wales seperti Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Berbagai
jenis pohon telah ditanam di HKUI, berkisar 186 jenis dan berbagai
pohon yang tumbuh liar (Naufal, Al-Farishy, Mustaqim, & Muhaimin,
2014). Keanekaragaman dan densitas yang tinggi menghasilkan
cadangan makanan yang cukup bagi organisme yang hidup di
dalamnya, termasuk berbagai jenis burung. Direktorat Jenderal
Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) menyatakan
bahwa keberadaan HKUI difungsikan sebagai tempat hidup dan
konservasi burung yang terletak di perkotaan (Mardiastuti et al.,
2014). Koleksi tumbuhan dengan struktur dan komposisi yang
beragam, serta keberadaan ruang terbuka, dimanfaatkan burung
sebagai tempat beraktivitas demi keberlangsungan hidupnya.
Kondisi ini menjadi habitat yang ideal bagi burung untuk bertengger,
berlindung, bersarang, mencari makan, dan bereproduksi sehingga
menjadi area konservasi berbagai jenis burung (Hernowo &
Prasetyo, 1989; Nugroho, 2016). Keberadaan burung di hutan kota
selain menambah nilai estetika perkotaan, juga mempunyai peran
yang tinggi terhadap fungsi ekologis kota, seperti memencarkan
biji, polinator, dan pengendali hama (Whelan, Cagan, & Daniel, 2015;
Naim, Hadi, & Baskoro, 2019).
Keanekaragaman spesies dan analisis ekologi di hutan
kota memegang peranan sangat penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem perkotaan. Masing-masing spesies
memiliki peran yang unik dalam mengontrol populasi organisme
satu dengan lainnya sehingga kelangsungan rantai makanan
yang seimbang dapat terjaga dalam membangun lingkungan
perkotaan yang seimbang, berkelanjutan, dan memiliki daya tahan
yang kuat di masa depan. Selain itu, hutan kota dengan tingkat
keanekaragaman spesies yang tinggi mampu untuk menyediakan
beragam layanan ekosistem, seperti penyerapan polusi udara,
memberikan tempat perlindungan bagi fauna, serta mengendalikan
suhu lingkungan yang mendukung ekosistem wilayah perkotaan
yang berkelanjutan. Untuk mengetahui keberadaan spesies